Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain-Pemain Chelsea Perlu Ditampar

By Sabtu, 5 September 2015 | 11:07 WIB
Eden Hazard, performanya jauh menurun ketimbang musim lalu. (Mike Hewitt/Getty Images)

Masuknya Pedro dari Barcelona seharusnya membuat Chelsea seolah tanpa lawan di Premier League. Namun, The Blues justru tampil berantakan sepanjang awal musim. Karena itu, jalan satu-satunya ialah pemain Chelsea harus ditampar.

Dalam empat pertandingan Premier League, Chelsea sudah dua kali kalah, terakhir pada pekan lalu saat secara mengejutkan ditekuk Crystal Palace. Kini, sang juara bertahan telah tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, yaitu Manchester City.

Kini Chelsea tertahan di posisi ke-13 dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan. The Blues juga menderita sembilan gol dan hal itu menjadi catatan paling buruk mereka sejak 1971.

Berdasarkan data dari Opta, Chelsea juga tercatat sebagai juara bertahan paling buruk kedua setelah Blackburn Rovers (1995/96). Pada saat itu, Blackburn yang memiliki duet striker top SAS (Alan Shearer-Chris Sutton) hanya mampu meraih tiga poin dalam empat laga awal Premier League.

Sementara itu, dari bursa taruhan sudah terdengar nada pesimistis bahwa Chelsea tak akan bisa mempertahankan gelarnya pada musim ini. Posisi Chelsea dalam bursa taruhan juara sudah bergeser di bawah The City dan Arsenal.

Semua data menyatakan Chelsea hancur. Namun, The Blues bukan tanpa kesempatan. Dengan masih ada 34 pertandingan di depan, bukan tidak mungkin kondisi akan membaik. Hanya, satu-satunya jalan untuk berubah menjadi baik ialah pemain perlu ditampar.

Legenda Manchester United, Gary Neville, menyatakan bahwa pemain Chelsea tengah mengalami masalah psikologis tanpa tahu apa penyebabnya.

“Akan tetapi, mendengar apa yang pernah dikeluhkan Jose Mourinho mengenai tim, saya juga merasakan hal yang sama,” kata Neville.

Besar kemungkinan pemain-pemain Chelsea tengah mengalami masalah psikologis ketakutan akan kekalahan. Sebuah sindrom yang biasa terjadi pada tim juara. Dalam kondisi itu, justru yang didapatkan ialah kekalahan karena tim bermain dengan penuh beban sehingga pertandingan terasa sulit dan melelahkan.

Kegelisahan Setelah ditaklukkan Palace, Mourinho memang sempat bicara keras. Mou memberikan peringatan kepada para pemainnya untuk meningkatkan kualitas permainan. Jika ada pemain yang tak mampu melakukan peningkatan, dia tidak segan untuk menjualnya.