Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini mengabaikan hasil negatif timnya pada periode pramusim. Dia tetap mencanangkan target tiga poin ketika Inter melawan Atalanta pada pekan pembuka Serie A, Minggu waktu setempat atau Senin (24/8/2015) dini hari WIB.
Inter mendapat rapor merah jelang pertandingan tersebut. Nerazzurri gagal meraih kemenangan dalam lima partai terakhir pramusim. Bahkan, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
"Menurut saya, hasil uji coba musim panas tak terlalu penting. Pemain membutuhkan peningkatan dari sisi kebugaran. Pada fase in, saya pikir kami belum mencapai kondisi 60 persen," kata Mancini.
"Akan tetapi, setiap orang menetapkan target maksimal saat musim dimulai. Kami menyadari kualitas yang dimiliki. Jadi, segalanya bergantung kami," lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Kegagalan Inter mencatat hasil positif pramusim turut dipengaruhi adaptasi beberapa pemain baru. Pada jendela transfer musim panas 2015, Nerazzurri merekrut beberapa nama seperti Jeison Murillo, Miranda, Geoffrey Kondogbia, Martin Montoya dan Stevan Jovetic.
"Beberapa tahun lalu, saya mulai membangun tim dan akhirnya memenangi segalanya. Proses ini membutuhkan waktu," tutur Mancini yang pernah mengasuh Inter dari 2004 hingga 2008.