Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beringas di dua pertandingan sebelumnya, justru Arema tak berkutik di laga terakhir Sunrise of Java Cup 2015 usai dikalahkan tim Persewangi Selection dengan skor 0-1 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (3/8/2015) malam.
Kendati kalah, hal tersebut tidak menghalangi tim Singo Edan untuk mengangkat trofi juara serta membawa pulang satu unit mobil.
Dalam ajang tersebut Arema mengumpulkan poin sama dengan Bali United yakni 6. Penentuan juara yang menggunakan sistem head to head menyatakan Arema menjadi juara Sunrise of Java Cup 2015. Sebelumnya, Arema menang atas Bali United 2-1.
Aturan ini sempat simpang siur, sebab sebelumnya, Ketua Penyelenggara Heryanto Aliong mengatakan jika poin sama maka yang dihitung lebih dulu adalah produktifitas gol, "Semalam (kemarin) saya tanya panpel katanya gol dulu baru head to head. Hari ini saya liat PPK nya memang head to head dulu, " tukas Aliong.
Persewangi dalam pertandingan tersebut tampil lebih baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, gol tunggal dicetak oleh Trubus Gunawan pada menit 52.
Kedua tim sama-sama bermain ngeyel bahkan menjurus kasar, sempat diwarnai dua kartu merah setelah pemai Arema, Alfarizi baku hantam dengan pemain Persewangi, Decky Rolias jelang turun minum.
"Pemain lebih tenang dan displin. Dukungan penonton juga membuat anak-anak bersemangat, " ungkap Pelatih Persewangi, Nasrul Hariono.
Sementara, Asisten Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan kekalahan disebabkan pemainnya bermain kurang tenang pasca dikeluarkannya kartu merah.
"Sejak satu pemain keluar. Semuanya berubah, permaianan tidak berkembang, cepat panik dan terburu-buru. Banyak peluang yang terbuang, beberapa membentur mistar, " ungkap pelatih yang akrab disapa Gethuk ini. Suci Rahayu