Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sekitar sembilan bulan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui penyebab kematian Junior Malanda. Seperti diketahui, Malanda meninggal dunia pada 10 Januari setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Kejadian itu terjadi di Porta Westfalica, bagian Utara Jerman. Malanda tengah melakukan perjalanan menuju bandara Braunschweig. Ia terburu-buru mengejar pesawat yang akan membawanya ke Afrika Selatan guna mengikuti kamp latihan tim nasional.
Di tengah perjalanan, mobil dengan kecepatan tinggi tersebut menabrak pembatas jalan. Malanda yang berada di kursi belakang dan tidak mengenakan sabuk pengaman, terlempar ke luar mobil dan menghantam pohon sehingga meninggal seketika.
"Saat itu hujan deras dan mobil melaju dengan kecepatan 120 kilometer per jam, sedangkan batas kecepatan dalam kondisi jalanan basah adalah 80 kilometer per jam. Malanda duduk di belakang dan tidak mengenakan sabuk pengaman," kata penuntut umum, Christoph Mackel, seperti dilansir Bild.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Malanda melepas sabuk pengamannya untuk mengambil kabel telepon yang berada di tas di bawah kakinya. Pada saat bersamaan, mobil menghantam pembatas jalan.
Sementara itu, pengemudi Anthony D'Alberto masih menjalani persidangan. Ia dituntut hukuman lima tahun penjara karena kelalaiannya menyebabkan Malanda kehilangan nyawa.