Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net – Tahun 2014 adalah masa keemasan bagi pasangan ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka meraih gelar kedua Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark. Beberapa bulan kemudian, mereka meraih medali emas Asian Games 2014 di Korea Selatan.
Zhao bahkan meraih kemenangan di dua turnamen tersebut dari dua nomor, ganda campuran dan ganda putri bersama Tian Qing.
"Pada Asian Games 2010, kami dalam kondisi terbaik dan seharusnya bisa menang, tetapi dia (Zhang Nan) tidak bermain baik dan kami kalah,” kata Zhao. Mereka meraih medali perak setelah kalah dari Shin Baek-choel/Lee Hyo-jung (Korea Selatan).
"Pada 2010, nenek saya meninggal dunia. Saya ingin menjuarai Asian Games untuk nenek saya, dan kebetulan saya lahir di Beijing pada 1990 ketika Asian Games berlangsung di Beijing. Saya punya perasaan spesial dengan Asian Games 2010," kata Zhang dalam sebuah wawancara dengan sina.
Pekan depan, mereka akan mencari gelar ketiga pada Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Salah satu target terbesar mereka adalah Olimpiade 2012 di Rio de Janeiro. Setelah itu, apakah mereka akan menikah?
Belum ada rencana pasti kapan mereka akan menikah. Namun, Zhao sudah menyusun rencana bahwa pernikahan mereka akan digelar di Beijing, sementara bulan madu di Maladewa. Satu yang pasti, Zhang yang berusia hampir empat tahun lebih tua akan pensiun lebih dulu dari sang kekasih.
Sekarang, mereka fokus mempersiapkan diri jelang turnamen-turnamen besar di depan. Namun, bukan berarti keduanya tidak punya kesibukan atau hobi lain di luar bulu tangkis. Menurut Zhao, Zhang senang bermain games, terutama sepakbola.
"Saya dan Zhao kadang pergi berbelanja, atau menonton film. Apa film yang akan ditonton, biasanya Zhao Yunlei yang menentukan," aku Zhang.
Zhang dan Zhao berusaha menjalani kehidupan yang seimbang antara tanggung jawab menjadi atlet dan juga hubungan pribadi mereka, demi terus meraih sukses.
Baca juga:
Zhang Nan/Zhao Yunlei, Prestasi, dan Kisah Cinta
Zhang Nan/Zhao Yunlei, Bermula dari Sebuah Kecupan
Zhang Nan: Saya yang Selalu Minta Maaf
Liputan khusus: