Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketidakhadiran striker Muchlis Hadi Ning Syaifulloh saat PSM Makassar beruji coba dengan Perseka Bosowa di Lapangan Karebosi, Kamis (20/8) sempat mengundang tanda tanya suporter dan awak media. Pasalnya, striker timnas U-23 itu berjanji berkumpul dengan rekan-rekannya paling lambat, Rabu (19/8).
Dikonfirmasi penyebab belum hadirnya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di Makassar, pelatih Assegaf Razak mengungkapkan striker andalannya itu akan mengikuti seleksi masuk TNI. "Saya sudah diberitahu pak Sumirlan (Dirtek PSM). Saya tentu tidak melarang karena itu menyangkut masa depan Muchlis," ujar Assegaf kepada Juara.net usai uji coba.
Assegaf menepis isu Muchlis tidak datang ke Makassar karena ingin berlatih bersama dengan tim sepak bola Pra PON Jatim. "Saya yakin Muchlis bersikap profesional. Lagi pula dia kan masih berstatus kontrak di PSM sampai 2017," jelas Assegaf.
Meski begitu, Assegaf tanpa sungkan mengaku sangat membutuhkan tenaga Muchlis. Pasalnya, PSM tidak punya striker murni pascapemutusan kontrak Nemanja Vucicevic dan Johan Yoga Utama. Alhasil, PSM hanya mengandalkan Ferdinand Sinaga sebagai ujung tombak murni. Padahal, sejatinya Ferdinand lebih efektif bila bergerak dari sisi sayap.
Kesan itu terlihat saat beruji coba dengan Perseka. Tampil selama 80 menit, Ferdinand masih terkesan canggung bermain sebagai tombak tunggal. "Saya sengaja memberi waktu bermain agak lama buat Ferdinand agar dia terbiasa dengan peran barunya di PSM. Habis mau bagaimana lagi cuma dia yang pas jadi striker murni," jelas Assegaf.