Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tua-tua keladi. Ungkapan yang berarti semakin tua semakin menjadi ini layak disematkan kepada Miroslav Klose.
Berusia 37 tahun tidak menjadi hambatan Klose untuk tetap mencetak gol. Statistik dapat memperlihatkan peran hebat striker milik Lazio ini.
Pada musim debut di 2012/13, Klose mengukir 15 gol dan satu assist dalam 29 penampilan Serie A. Musim berikutnya, prestasi Klose menurun dengan hanya membuat tujuh gol dan dua assist dalam 25 partai.
Eks striker Bayern Muenchen itu melejit di 2014/15, mencetak 13 gol dan enam assist dalam 34 laga liga. Ia tercatat sebagai raja gol Lazio di Serie A musim lalu.
Jumlah penampilan di Serie A 2014/15, di mana Klose cuma absen empat partai, memperlihatkan bahwa Klose mampu menjaga fisiknya agar masih sanggup bersaing melawan pemain rival yang mungkin berusia jauh lebih muda darinya.
"Musim 2014/15 merupakan musim yang positif bagi saya sebab saya tidak mengalami cedera yang membuat saya dapat bermain rutin," kata Klose kepada situs La Lazio Siamo Noi.
Klose mengungkapkan satu tugas yang sedang dinikmatinya di Lazio, yakni berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pemain muda Si Elang Biru.
"Saya selalu berusaha menjadi contoh dalam hal memciptakan kekompakkan di tim. Saya mencoba menunjukkan apa yang saya bisa dengan bola. Jika saya mencatat sesuatu saat sesi latihan, saya akan membicarakan hal itu kepada rekan-rekan sesegera mungkin," ujar Klose.
"Kami berbagi opini dalam banyak hal. Kita lihat saja apakah yang saya lakukan berpengaruh pada musim baru. Yang jelas, kami memiliki banyak pemain muda. Mereka adalah berlian kasar yang masih perlu diasah," ujar eks pemain Werder Bremen ini.