Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibu Rio Haryanto: Efek Kebakaran Ini Banyak

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 1 Agustus 2015 | 16:16 WIB
Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Rio Haryanto dan keluarga harus kembali ke Solo sehari lebih cepat dari jadwal semula, menyusul musibah kebakaran di salah satu gudang PT Solo Murni, perusahan sang ayah, pada Jumat (31/7/2015) malam.

"Rencananya baru ke Solo besok (Minggu), tetapi karena dikasih kabar musibah itu jadi ya harus cepat-cepat pulang," kata Indah Pennywati, ibu Rio, saat dihubungi Juara.net lewat telepon, Sabtu (1/8/2015) sore.

Ketika peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Rio bersama orangtuanya masih berada di Jakarta. Mereka baru kembali dari balapan GP2 Hongaria, akhir pekan kemarin.

Menurut Indah, saat kebakaran terjadi, masih ada karyawan yang sedang bekerja di gudang tersebut. Ketika kebakaran terjadi, mereka langsung mengirim kabar kepada Sinyo Haryanto, ayah Rio.

"Suami saya pulang lebih dulu ke Solo naik pesawat jam lima tadi pagi," kata Indah. Rio dan Indah baru bisa kembali ke Solo pada Sabtu siang karena sudah ada agenda bertemu media yang harus dipenuhi pada pagi harinya.

Pabrik yang terbakar tersebut merupakan gudang baru yang dipenuhi kertas. Bahan yang mudah terbakar tersebut semakin menyulitkan proses pemadaman api. Hingga Sabtu pukul 15.25 WIB, api masih belum padam total.

"Air untuk memadamkan api kan susah didapat. Jaraknya juga agak jauh. Mobil-mobil pemadam kebakarannya harus bergantian, dan dari satu mobil, air yang disemprotkan hanya bisa mematikan bagian kecil saja," cerita Indah.

Gudang tersebut berlokasi di Jalan Raya Solo-Boyolali, Banyudono, Boyolali. PT Solo Murni merupakan salah satu produsen alat tulis terbesar di Indonesia. Salah satu produknya adalah buku tulis merek Kiky.

Belum ada keterangan pasti seberapa besar kerugian yang dialami keluarga Rio karena musibah tersebut.

"Sekarang kami masih mencari cara untuk bisa mengatasi masalah ini. Yang pasti efeknya banyak, termasuk karyawan yang jadi tidak bisa bekerja. Ini juga jadi tanggung jawab kami kepada semua karyawan," kata Indah.

Rio saat ini mewakili Indonesia di pentas persaingan GP2 Series, yang merupakan salah satu jembatan menuju Formula 1. Musim ini, Rio memenangi tiga sprint race dari enam seri (12 balapan) yang sudah berlangsung.

Pebalap 22 tahun tersebut kini berada di peringkat kedua klasemen sementara, di bawah pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P