Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berharap akan pesta, Jose Mourinho justru menerima malapetaka saat timnya, Chelsea, menjamu Crystal Palace, Sabtu (29/8).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge itu merupakan laga EPL ke-200 sekaligus gim kandang EPL ke-100 bagi Mourinho. Hasil laga tidak sesuai dengan keinginan manajer asal Portugal itu. Chelsea takluk 1-2 atas Palace.
Kekalahan tersebut menyebabkan Chelsea hanya mengemas empat poin dari empat gim EPL 2015/16. London Biru kini tercatat sebagai juara bertahan EPL dengan poin terendah sepanjang sejarah di empat laga awal musim berikutnya.
Buruknya awal musim Chelsea tak lepas dari penurunan performa sejumlah pemain utama mereka musim lalu. Salah satu pemain Chelsea yang kualitasnya dipertanyakan musim ini adalah Cesc Fabregas.
Pada awal 2014/15, pemain asal Spanyol itu tampil gemilang sehingga namanya menjadi nominator Pemain Terbaik EPL Agustus 2014. Ia kalah kepada rekan setimnya, Diego Costa. Nominasi tersebut bukan tanpa alasan. Fabregas dapat menghasilkan enam assist di empat gim perdana EPL musim lalu.
Kreativitas Fabregas itu menghilang musim ini. Kontra Palace, ia membuat sejumlah kesalahan dalam mengoper. Statistik empat gim musim lalu dan musim ini memperlihatkan penurunan yang nyata akan performa Fabregas, terutama dari segi membuat peluang.
Bila di 2014/15 ia dapat membuat 16 peluang, musim ini Fabregas hanya menghasilkan lima peluang!
STATISTIK FABREGAS DI EPL
2014/15 |
Aspek |
2015/16 |
4 |
Main |
4 |
0 |
Gol |
0 |
2 |
Tembakan |
5 |
2 |
Tembakan akurat |
2 |
16 |
Bikin Peluang |
5 |
6 |
Assist |
0 |
10 |
Umpan Kunci |
5 |
90% |
Rataan Akurasi Operan |
83% |
3 |
Tekel |
8 |
5 |
Intersep |
5 |
2 |
Sapuan |
3 |
0 |
Blok |
2 |