Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panas terik sepanjang Adriatico Streets, Ermita, Manila, Kamis (30/7/2015) siang tak mengurangi semangat tim Indonesia L-Men Medan pergi ke Robinsons Place Manila. Mereka langsung melakukan orientasi FIBA 3x3 World Tour. Latihan juga dilakukan pada Jumat (31/7/2015) pagi ini di kawasan pantai Metro Manila, Roxas Boulevard.
Tahun ini merupakan kali ketiga sejak 2013, Indonesia berpartisipasi di World Series. Manila Masters adalah pergelaran pertama rangkaian enam Seri Masters dan satu grand final World Tour 2015. Tim Indonesia L-Men Medan menargetkan lolos dari fase grup.
"Kami ke arena untuk melihat situasi," ucap Anthony Gunawan, pelatih sekaligus ketua Sub Bidang 3x3 PP Perbasi. "Tiga pemain terbilang baru di World Tour."
Pada pertandingan Sabtu (1/8/2015), L-Men akan menghadapi dua lawan berat yaitu unggulan pertama NoviSad AlWahda (UEA) dan Longshi (Tiongkok). Pertandingan pertama event ini mempertemukan NoviSad vs L-Men Medan.
"Kita akan main lepas saja. Waktu mengikuti turnamen seleksi di Jakarta, kita tidak pernah membayangkan bisa lolos ke final," ucap Permadi Ario Damar, guard L-Men Medan.
"Target yang kita patok adalah lolos dari fase grup. Feeling saya, kalau anak-anak tampil lepas sama seperti saat di Jakarta, bukan tidak mungkin unggulan pertama bisa kita sikat. Kita akan kondisikan mulai Jumat (31/7/2015) di sesi latihan resmi," ucap Anthony.
Dalam peringkat 3x3 Dunia FIBA, Indonesia berada di urutan ke-9 dunia. Di Asia, poin Indonesia tertinggi melebihi Qatar, Tiongkok, dan Filipina sekalipun.
"Walaupun sepertinya undersize, pemain Indonesia itu disegani karena ngotot dan punya teknik bermain bagus," tambah Anthony.
Laporan Eko Widodo dari Manila, Filipina.