Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Inggris, Andy Murray melewati barier psikologis penting saat menjuarai Rogers Cup 2015 di Montreal, Kanada. Pada laga final, Senin (17/8/2015) WIB, Murray menang rubber set dari nomor satu dunia Novak Djokovic 6-4, 4-6, 6-3.
Murray pernah menjuarai turnamen ini pada 2009 dan 2010. Ia membalas 8 kekalahan beruntun dari Djokovic sejak final Wimbledon 2013. Ia pun mendedikasikan gelar ini untuk Amelie Mauresmo, sang pelatih, yang melahirkan anak laki-laki.
"Saya tak yakin ia akan menonton laga ini tapi, gelar ini untuk kamu, Amelie," ucap Murray seperti dikutip ESPN.
Murray juga menanti kelahiran anak pertamanya dari Kim Sears, Februari nanti.
Djokovic menjadi juara Rogers Cup tiga kali (2007, 2011, dan 2012). Inilah kekalahan keempatnya dari 56 pertandingan di tahun ini. Kekalahan ini sekaligus menggagalkan kesempatannya menjuarai Master 1000 untuk kelima kali beruntun setelah mendapatkan empat gelar sebelum ini.
Novak mengaku bermasalah dengan sikut kanan. "Rasa sakit itu membatasi servis saya," ucap Novak. Ini adalah final kesembilan beruntun Novak tahun ini dengan sebelumnya melawan Murray di Australia Terbuka dan Key Biscayne.
"Ia bermain sangat baik. Servis Andy sangat sangat bagus. Saya tak bisa mengimbanginya kali ini," ucap Novak.
Dengan kemenangan ini, Andy akan menempati peringkat kedua di pekan ini. Ia menggeser Roger Federer.
Di ganda putra pasangan AS Bob dan Mike Bryan menjadi juara setelah menang dari Daniel Nestor (Kanada) dan Edouard Roger-Vasselin (Prancis) 4-6, 6-3 10-6.
Peringkat pertama perempuan, Serena Williams juga kandas di semifinal. Adalah petenis belia asal Swiss, Belinda Bencic, yang sukses menghentikan Serena di semifinal tunggal putri. Bencic menyingkirkan pemilik 21 gelar grand slam itu 3-6, 7-5, 6-4.
Di final, Bencic menang dari Simona Halep (Rumania) 7-6(7-5) 6-7(4-7) 3-0. Halep mundur pada set ketiga karena cedera. "Maaf, saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan," kata Halep kepada BBC Sports.