Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Gaal Tolak Salahkan Romero

By Anju Christian Silaban - Senin, 31 Agustus 2015 | 05:36 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal. (Michael Regan/Getty Images)

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, enggan menyalahkan Sergio Romero seiring kekalahan 1-2 di kandang Swansea City, Stadion Liberty, pada lanjutan Premier League, Minggu (30/8/2025). Ditegaskan Van Gaal, seluruh pemain memiliki tanggung jawab terhadap pertahanan.

Romero menuai kritik pada proses gol kedua Swansea yang dicetak Bafetimbi Gomis. Penjaga gawang berkebangsaan Argentina itu dianggap telat menutup ruang tembak sehingga Gomis melepaskan tembakan ke sudut sempit.

"Anda (jurnalis) bisa menulis segala sesuatu yang diinginkan. Saya tidak setuju ketika Anda mengatakan bahwa penjaga gawang tak begitu bagus. Seperti yang selalu saya katakan, pertahanan dimulai dari lini depan, bukan cuma garis terakhir," ucap Van Gaal.

Romero diboyong Manchester United sebagai langkah antisipatif jika David De Gea hengkang ke Real Madrid. Lantaran fokus De Gea dianggap terganggu, Romero selalu menjadi starter pada semua pertandingan The Red Devils musim ini.

Seiring kesalahan Romero, Van Gaal tak lantas mengindikasikan perubahan nama di bawah mistar. Namun, dia juga tak bisa memberikan kepastian terkait masa depan De Gea jelang penutupan jendela transfer.

"Kami telah berusaha dengan membeli Romero untuk menyelesaikan masalah. Kami melakukannya dengan baik," kata Van Gaal.

"Saya masih tak tahu apakah De Gea akan bertahan. Kami harus menunggu," lanjut pria berkebangsaan Belanda ini.

Romero menuai kritik pada proses gol kedua Swansea yang dicetak Bafetimbi Gomis. Penjaga gawang berkebangsaan Argentina itu dianggap telat menutup ruang tembak sehingga Gomis melepaskan tembakan ke sudut sempit.
"Anda (jurnalis) bisa menulis segala sesuatu yang diinginkan. Saya tidak setuju ketika Anda mengatakan bahwa penjaga gawang tak begitu bagus. Seperti yang selalu saya katakan, pertahanan dimulai dari lini depan, bukan cuma garis terakhir," ucap Van Gaal.
Romero diboyong Manchester United sebagai langkah antisipatif jika David De Gea hengkang ke Real Madrid. Lantaran fokus De Gea dianggap terganggu, Romero selalu menjadi starter pada semua pertandingan The Red Devils musim ini.
Seiring kesalahan Romero, Van Gaal tak lantas mengindikasikan perubahan nama di bawah mistar. Namun, dia juga tak bisa memberikan kepastian terkait masa depan De Gea jelang penutupan jendela transfer.
"Kami telah berusaha dengan membeli Romero untuk menyelesaikan masalah. Kami melakukannya dengan baik," kata Van Gaal.
"Saya masih tak tahu apakah De Gea akan bertahan. Kami harus menunggu," lanjut pria berkebangsaan Belanda ini.