Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi berhasil kembali ke puncak klasemen usai memenangi MotoGP Inggris 2015, Minggu (30/8/2015). Kemenangan di Sirkuit Silverstone ini membuat perolehan poin Rossi bertambah 25 angka menjadi 236.
Dalam sesi wawancara seusai balapan, Rossi mengaku senang dengan tambahan poin yang ia dapat. Apalagi, tambahan poin ini membuat Rossi semakin menjauh dari kejaran rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
"Bisa kembali memperlebar jarak tentu sangat luar biasa karena di atas kertas ini adalah sirkuit di mana Jorge bisa mengalahkan saya. 12 poin, sisa enam seri, dan banyak trek di mana Jorge sangat, sangat, sangat kuat. Persaingan masih terbuka," kata Rossi di situs Crash.net.
Rossi mengaku tidak ingin cepat puas. Meski unggul poin dari Lorenzo, Rossi akan tetap mewaspadai segala ancaman yang mungkin diberikan oleh Lorenzo dan Marc Marquez pada enam seri tersisa.
Enam seri tersisa pada MotoGP musim ini akan digelar di Misano (San Marino), Aragon (Spanyol), Motegi (Jepang), Philip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Ricardo Torno (Valencia).
"Sayangnya, kemenangan ini tidak berpengaruh (secara psikologis) karena Jorge lebih kuat. Jadi 12 poin ini sangat penting, tetapi secara psikologis tidak cukup menguntungkan," lanjut pebalap Italia berusia 36 tahun itu.
Bagi Rossi, kemenangan di Silverstone menjadi kemenangan keempatnya musim ini. Sebelumnya, juara dunia tujuh kali itu berhasil memetik tiga kemenangan masing-masing di Losail (Qatar), Rio Hondo (Argentina), dan Assen (Belanda).
"Bertahan di puncak tentu sangat penting karena saya sudah menjadi nomor satu sejak balapan pertama dan Jorge berada satu poin di belakang saya setelah GP Barcelona," ujar Rossi.
"Kemudian dia turun, dan dia meraih poin yang sama dengan saya setelah GP Brno. Namun dia tidak pernah di depan saya. Tidak pernah satu poin di depan saya," lanjutnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: