Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang kini tengah banyak dihujat akibat serangkaian kasus korupsi di dalam federasi sepak bola tertinggi dunia itu dipandang oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, sangat layak untuk menjadi salah satu penerima hadian Nobel.
Beberapa pejabat FIFA saat ini tengah berada di bawah pemeriksaan atas digaan adanya praktek suap dan korupsi. Beberapa di antaranya mengenai pemilihan negara penyelenggara Piala Dunia, termasuk di Rusia pada 2018.
Namun, Putin merasa bahwa Blatter layak mendapat penghargaan atas jasa-jasanya dalam memajukan sepak bola di dunia saat ini.
"Orang-orang seperti Mr Blatter atau ketua federasi olahraga internasional besar lainnya, atau komite Olimpiade, layak mendapat pengakuan khusus. Jika ada orang yang layak mendapat hadiah Nobel, merekalah orangnya," kata Putin dikutip dari BBC.
Blatter telah mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri sebagai presiden pada tanggal 2 Juni 2015. Kondisi yang sudah tidak kondisif setelah tujuh pejabat FIFA ditangkap FBI dan 14 anggota lainnya telah didakwa atas tuduhan korupsi, membuat dirinya tidak lagi ingin menjabat meski tetap mengikuti pemilihan capres.
Beberapa pihak juga percaya bahwa Blatter terlibat dalam kasus suap dan korupsi di tubuh FIFA ini. Namun, Putin merasa tidak percaya denganhal tersebut.
"Kita semua tahu situasi yang tengah berkembang di sekitar Mr Blatter sekarang. Saya tidak ingin masuk ke dalam rinciannya, tetapi saya tidak percaya pemberitaan bahwa dia ikut terlibat dalam praktek korupsi secara pribadi," ucap Putin.