Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga kedua tuan rumah Bali United melawan Mitra Kukar tak hanya menjanjikan laga panas untuk bersaing memperebutkan posisi puncak Grup D di Bali. Namun dalam pertandingan juga terselubung persaingan dua pelatih yang besar dari kota dan klub yang sama.
Ya, Indra Syafri yang membesut Bali United dan Jafri Sastra yang menukangi Mitra Kukar adalah dua mantan pemain PSP Padang pada era yang berbeda. Tetapi, siapa yang bakal menang?
Indra yang lebih dikenal setelah membawa Timnas U-19 menjadi kampiun Piala AFF 2013, memang lebih senior dibanding Jafri. Indra, pelatih asal Lubuk Nyiur Kabupaten Pesisir Selatan itu adalah punggawa PSP era 80-an. Sedang Jafri berkostum klub asal Kota Padang itu pada era 90-an.
Dalam karir kepelatihan, Indra juga muncul lebih dulu di pentas nasional. Bahkan ia sempat menjadi pelatih klub yang pernah membesarkannya, PSP Padang. Hal yang belum pernah dilakukan Jafri. Kariernya di dunia kepelatihan juga jauh lebih cemerlang dibanding juinornya di PSP Padang itu. Pada 2011 ia sudah mengantar Timnas U-17 menjadi juara Asia pada HKFA di Hongkong, sebelum dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas U-19 dan juara AFF dua tahun lalu.
Sementara Jafri sendiri baru muncul sejak lima tahun belakangan meski sebelumnya ia menjadi pelatih klub-klub local Sumbar. Awal karir pelatih kelahiran Padang 1965 itu di sepakbola nasional ketika menukangi klub Divisi I Persekaba Aceh Utara dan Persipro Probolinggo pada 2010 lalu dan sejak 2012 menjadi pelatih Semen Padang.
Nah, itu artinya, dalam hal menukanggi klub professional, Jafri lebih dulu dibanding Indra. Bali United adalah klub pertama mantan karyawan PT POS Indonesia itu di kancah sepakbola pro Indonesia.
Lalu, siapa yang bakal lebih unggul dalam laga kedua klub masing-masing dalam lanjutan Turnamen Piala Presiden, Kamis ini? Layak disimak Kamis sore ini.