Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar sangat serius mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Indonesia Satu (PIS) yang rencananya bakal berlangsung mulai 29 Agustus mendatang. Untuk biaya operasional tim selama turnamen, manajemen Juku Eja kabarnya telah menyiapkan dana sekitar tiga miliar rupiah.
“Jumlah itu sudah termasuk biaya kontrak pemain dan pelatih,” kata Direktur Teknik PSM, Sumirlan, Minggu (26/7).
Menurut Sumirlan, PSM telah menerima jadwal resmi dari pihak Mahaka Sports selaku promotor turnamen Piala Indonesia Satu. Dari jadwal yang tersebut, lanjut Sumirlan, Syamsul Chaerrudin dkk. bakal melangsungkan laga perdana pada 1 September di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
PSM ditunjuk sebagai tuan rumah. Tim lain yang menjadi tuan rumah adalah Persib, Bali United Pusam, dan Arema.
“Karena itu mulai Senin (27/7), kami akan melakukan pemusatan latihan resmi dengan mewajibkan semua pemain masuk mes,” ujar Sumirlan.
Terkait status pemain PSM selama tampil di Piala Indonesia Satu, pihak manajemen bakal memberlakukan kontrak baru dengan sistem gaji bulanan.
“Kami sudah sosialisasikan ke pemain. Manajemen menjadikan PIS sebagai ajang seleksi untuk masuk skuat PSM musim depan. Nantinya, menjelang LSI 2015/2016 digelar, manajemen baru akan melakukan negosiasi kontrak permanen buat pemain,” ucap Sumirlan.
Sebelumnya, PSM sudah menggelar latihan perdana pasca-Lebaran sejak Rabu, (22/7). Sesi latihan tersebut berlangsung di bawah arahan Assegaf Razak selaku pelatih sementara. Namun, belum semua penggawa hadir, khususnya pemain-pemain yang berasal dari luar Makassar.
Untuk saat ini, sebanyak 31 pemain masuk daftar panggil. Nantinya, jumlah tersebut akan diciutkan menjadi 22 pemain untuk masuk skuat inti di Piala Indonesia Satu.
Tiga Uji Coba
Guna mematangkan program persiapan, manajemen juga tengah berupaya mengagendakan minimal tiga uji coba sebelum turnamen dimulai.
“Saya sudah membicara kan soal uji coba dengan tim pelatih. Saat ini kami sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah klub untuk datang ke Makassar,” ujar Sumirlan.
Beberapa klub LSI menjadi prioritas utama sebagai lawan uji coba, salah satunya Bali United Pusam. Skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu dianggap sebagai tim yang paling siap karena tidak membubarkan skuatnya sejak LSI 2015 dihentikan.
Selain itu, kedua tim juga dipastikan tak akan langsung bertemu di fase grup Piala Indonesia karena sama-sama menjadi tuan rumah.
“Soal lokasi uji coba, PSM menyerahkan ke BUP. Main di Bali atau Makassar, kami tidak ada masalah,” kata Sumirlan.
(Penulis: Abdi Satria/Martinus Bangun)