Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bila Manajer Manchester United, Louis van Gaal, diminta menyebut satu klub EPL yang masih bikin ia penasaran, mungkin jawabannya adalah Swansea.
United selalu takluk di ta ngan Swansea dalam dua pertemuan terakhir. Hal ini berarti Van Gaal, yang melatih Iblis Merah sejak medio 2014, selalu kalah dari bos Swansea, Garry Monk.
Faktanya, Si Angsa adalah satu-satunya klub yang mengalahkan United asuhan Van Gaal dalam dua gim EPL 2014/15.
Van Gaal tentu tidak berniat memperpanjang rekor buruk atas Swansea. Kemenangan menjadi target mutlak tatkala United berkunjung ke Swansea, Minggu (30/8).
Bukan lawatan yang mudah bagi United. Seperti Wayne Rooney dkk., Swansea juga belum terkalahkan sampai pekan ketiga EPL 2015/16.
Salah satu hasil yang membanggakan Bafetimbi Gomis cs. adalah hasil imbang 2-2 melawan juara bertahan Chelsea pada pekan pembuka liga musim ini.
Performa yang sedang oke dan sejarah pertemuan positif melawan United bikin Swansea sangat percaya diri akan membuat susah tamu mereka akhir pekan ini.
"United klub besar dan mengalami awal musim yang sangat baik. Namun, mereka tidak akan ingin menghadapi kami," kata bek kiri Swansea, Neil Taylor, di South Wales Evening Post.
Serangan vs Bertahan