Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Transfer Juve, Misi Gantikan Peran Senior

By Firzie A. Idris - Rabu, 2 September 2015 | 18:30 WIB
Hernanes, rekrutan Juventus di hari tenggat. (Olivier Morin/AFP)

Juventus beberapa kali mendapat penolakan dari Schalke buat mendapatkan Julian Draxler. Menjelang hari tenggat transfer, Draxler akhirnya pindah ke Wolfsburg.

Juve, terutama pelatih Massimiliano Allegri, memang membutuhkan seorang trequartista tulen.

Hal ini terkait dengan perubahan sistem setelah ditinggal sejumlah pemain kunci tim: Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan Carlos Tevez.

Dalam kepala Allegri, skuat saat ini bakal terlihat ideal bila menggunakan sistem 4-3-1-2 atau 4-2-3-1. Dalam dua sistem tersebut, Allegri butuh gelandang serang sentral.

Setelah gagal mendapatkan Draxler, Juve bergerak cepat dengan mendekati Inter guna mengamankan jasa Anderson Hernanes.

Di hari tenggat, pria Brasil berusia 30 tahun itu didatangkan dengan biaya 11 juta euro (174 miliar rupiah) plus dua juta dalam bentuk bonus. Ia dikontrak selama tiga musim.

Hernanes bisa dibilang pilihan cerdas mengingat skuat Juventus saat ini diisi banyak pemain muda. Pengalaman Hernanes bermain di Serie A sejak 2010 jelas krusial setelah kehilangan sejumlah sosok senior.

Walau tak selincah Draxler, Hernanes punya senjata lain yang dulu dimiliki Pirlo dan Tevez: tendangan bebas. Secara umum Direktur Jenderal Juventus, Giuseppe Marotta, sudah melakukan hal baik buat membangun ulang skuat sepeninggal tiga senior tersebut.

Di bawah mistar, Juve memiliki Norberto Neto (dari Fiorentina) sebagai pesaing Gianluigi Buffon setelah Marco Storari pindah ke Cagliari. Di belakang, kehadiran Daniele Rugani bisa dibilang meningkatkan persaingan di posisi bek tengah. Jangan lupakan kehadiran bek kiri anyar, Alex Sandro.

Persaingan terberat ada di lini tengah dan depan karena hampir semua rekrutan baru Juventus bakal mengisi 11 pemain utama tim.

Penulis: Anggun Pratama