Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seri Beijing- Harus Bisa Ambil Satu Gim

By Jalu Wisnu Wirajati - Sabtu, 15 Agustus 2015 | 10:04 WIB
Valentino Wuwungan (kanan) ingin memaksimalkan kesempatan ke Beijing. (Dimas Surya/L-Men for Juara.net)

Bergabung di grup C bersama Doha (Qatar) dan Beijing (Tiongkok), Indonesia harus bisa menang sekali dalam FIBA 3x3 World Tour seri Beijing, 15-16 Agustus ini. "Peluangnya ada. Yang penting, main bagus dulu dan total," ucap Rama, spesialis pendobrak tim Indonesia ini.

Pertandingan pertama melawan Doha, Sabtu (15/8) pukul 15.40 WIB. Pada pukul 17.15 WIB, laga penting melawan Beijing dilakoni. Beijing menggunakan pemain asing Malcolm Battles, sementara Doha memakai dua asing Dominic Davon James dan Sammy Monroe II.

Tugas berat sudah menunggu debutan Valentino Wuwungan. Tino berangkat menggantikan Vinton Noland Surawi yang sakit demam berdarah.

"Saya akan mencoba yang terbaik. Saya pribadi sangat senang bisa merasakan event 3x3 level internasional," ucap Tino.

Juara seri pertama di Manila, NoviSad AlWahda masih diunggulkan di tempat pertama. Membawa skuat full team, Dusan Domovic Bulut dkk. diyakini bisa melenggang hingga ke final.

"Saya dan kawan-kawan akan fight sampai final. Kami ingin juara lagi di Beijing," tambah Bulut. Novi Sad di grup A bersama Zheng Zhou (Tiongkok) dan Bangalore (India).

Pembagian Grup
Grup A: NoviSad AlWahda (UEA), Zheng Zhou (Tiongkok), Bangalore (India)
Grup B: Ljubljana (Slovenia), New Taipei (Taiwan), Jinan (Tiongkok)
Grup C: Doha (Qatar), L-Men Jakarta (Indonesia), Beijing (Tiongkok)
Grup D: Chandigarh (India), Tokyo (Jepang), Wukesong (Tiongkok)