Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
28 Arema pada 11 Agustus di Malang. Pertimbangan tersebut terkait masalah biaya yang harus disiapkan, mulai dari kontrak pemain, akomodasi, dan transportasi untuk pemain dan tim pelatih.
“Belum ada keputusan karena masih akan dibahas dengan direksi PT PBB. Saya juga belum melihat undangannya seperti apa, mungkin di kantor PT PBB sudah ada,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat dihubungi Harian BOLA, Rabu (22/7).
Umuh berharap dari pertemuan dengan PT PBB, Persib bisa berlaga melawan Arema. Apalagi, selama ini Persib masih vakum dari kegiatan setelah pemain diputus kontrak pada pertengahan Mei.
Jika Persib jadi meramaikan HUT Arema di Stadion Kanjuruhan, Tim Maung Bandung harus sudah berkumpul pada awal Agustus. Pemanggilan para pemain tersebut juga sebagai persiapan jika Persib ikut turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang rencananya digelar 15 Agustus.
Umuh menambahkan, pemain yang akan dipanggil kemungkinan para pemain lokal saja. “Untuk sementara pemain lokal yang diutamakan. Kebutuhan pemain asing berbeda antara di kompetisi dan turnamen,” katanya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah siap bila sewaktu-waktu manajemen menginstruksikan untuk menggelar latihan. Bila rencana turnamen direalisasikan, pemain Persib membutuhkan waktu dua pekan untuk memulihkan kondisi fisik setelah Lebaran.
“Kami belum tahu rencana turnamen apa saja. Yang jelas, bila diminta segera latihan kami siap. Idealnya, pemain Persib bisa kembali berada di performa puncak setelah adaptasi dua pekan,” ujarnya.
Sejak kompetisi dihentikan dan Persib kandas di Piala AFC, kegiatan pemain Persib hanya di level turnamen antarkampung. “Saya selalu berpesan kepada pemain agar menjaga kondisi,” kata Djadjang.