Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City berhasil mengawali perjuangan di Premier League 2015-16 dengan hasil positif. Tim besutan Manuel Pellegrini itu melewati tiga laga perdana dengan kemenangan dan menjaga rekor tak kebobolan.
Start bagus City membuat sejumlah media massa Inggris menyoroti sosok James Milner yang memilih pergi dari Etihad Stadium dan hengkang ke Liverpool awal musim ini.
Meski memutuskan pindah, Milner tidak merasa menyesal dengan penampilan menawan The Citizen awal musim ini. Ia nyaman dengan kehidupan barunya kini di Anfield.
"Saya sering menonton mereka di TV. Mungkin saya hanya akan menonton mereka dari bangku cadangan kalau masih bertahan di sana," tutur Milner di Sky Sports.
"Keputusan itu saya yang buat. Saya senang bisa bergabung dengan Liverpool dan sangat menikmati setiap menit di sini," sambung pemain berusia 29 tahun ini.
Di samping menolak menyesali kepindahannya ke Anfield, Milner juga memuji Liverpool setinggi langit. Ia merasa The Reds punya sejarah panjang yang menjadi kebanggan bagi para pemain dan fan.
Keyakinan Milner telah ia buktikan dalam pertandingan. Ia dipercaya menjadi wakil kapten menggantikan Jordan Henderson saat bermain imbang 0-0 dengan Arsenal.
Sebelumnya, Milner juga terpilih menjadi man of the match saat Liverpool memetik kemenangan tipis 1-0 atas Stoke City dan Bournemouth pada pekan pertama dan kedua.
"Liverpool adalah klub yang selalu mencari kemenangan. Ketika kami menginjakkan kaki ke lapangan, para fan selalu berharap kami menang. Saya sangat menikmati tekanan ini. Itulah kenapa saya memilih ke sini," ucapnya.