Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan membeli Alessio Romagnoli (20 tahun) dari AS Roma dengan biaya total mencapai 30 juta euro (25 juta plus bonus 5 juta).
Kemahalan? “Romagnoli? Saya suka stroberi, tapi tidak seharga kerang,” ucap pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic beberapa pekan silam.
Perumpamaan dari Mihajlovic tersebut muncul saat ia dimintai komentar soal proposal senilai 25 juta euro yang ditawarkan Milan untuk Romagnoli, ditolak manajemen Roma. Bisa dibilang stroberi kesukaan Mihajlovic (Romagnoli) kini tak lagi seharga kerang, tapi setara mutiara!
Saat dilantik sebagai arsitek Milan, Miha memang begitu ngebet meminta agar klub mendatangkan eks anak asuhnya di Sampdoria itu.
“Romagnoli seperti Alessandro Nesta, tapi lebih berteknik,” kata Mihajlovic usai anak didiknya itu terpilih sebagai pemain terbaik laga Sampdoria vs Chievo September tahun lalu.
Kakha Kaladze (kiri), bek sentral kidal yang sukses di Milan.
Obsesi Miha terhadap Romagnoli lantas dilihat Roma sebagai sebuah kesempatan untuk mengatrol harga jual sang bek. Mihajlovic barangkali tak akan habis pikir soal potensi Romagnoli sebagai penerus Nesta di Milan. Yang jelas, sang pelatih sudah mendapatkan kepingan terakhir dalam strategi racikannya, yakni bek sentral berkaki kidal.
Sepenting apakah keberadaan bek sentral kidal di Milan? Jawaban termudah adalah dengan melihat Milan besutan Carlo Ancelotti yang diyakini sebagai salah satu era terbaik di sejarah panjang klub beralias Il Diavolo Rosso (Setan Merah) itu.
Selama melatih Milan, Ancelotti selalu punya stok bek sentral kidal mulai dari Paolo Maldini, Kakhaber Kaladze, hingga Giuseppe Favalli. Di lain sisi, sebelum Romagnoli bergabung, Mihajlovic tak punya satu pun palang pintu berkaki kidal.
Merekrut bek berkaki kuat kiri sudah beberapa kali dilakukan Milan dalam rentang 20 tahun terakhir. Hanya, mayoritas bek sentral kidal yang didatangkan Il Diavolo gagal bersinar.
Akan berakhir seperti siapakah Romagnoli? Kaladze yang bergelimang gelar, atau Francesco Acerbi, si Nesta baru, yang hanya numpang lewat di Milan.
Francesco Acerbi, investasi gagal Milan di sektor bek sentral kidal.