Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiapan Persita Tangerang untuk mengikuti Piala Presiden terus berlangsung. Awal pekan ini, skuat Pangeran Cisadane tengah mencari pemain anyar untuk memperuncing serangan mereka.
Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah, mengatakan saat ini skuatnya masih belum dapat menunjukkan permainan yang ideal.
“Kami masih mencari seorang penyerang untuk memperkuat penyerangan. Dari hasil uji coba, Persita belum dapat memanfaatkan kesempatan gol,” ujar pria yang akrab disapa Banur ini.
Saat ini Persita tengah dibuat bingung oleh penyerang andalan mereka di musim 2014, Kenji Adichihara. Meski dikabarkan akan kembali bergabung, Kenji belum juga tiba di Indonesia dan bergabung di tim.
Banur menilai Kenji tak akan mampu menunjukkan performa terbaiknya di Piala Presiden. Alasannya, penyerang asal Jepang itu sudah lama tak bermain sepak bola.
“Kaki Kenji juga dikabarkan mengalami gangguan saat ia bermain di liga Vietnam kemarin. Bisa jadi sekarang ia tak lagi tajam,” katanya.
Senin (24/8), skor 1-0 diraih Persita saat beruji coba kontra Starbol Indonesia di Senayan. Dari pantauan Harian BOLA, Maman Abdurahman dkk. cukup mampu mendominasi pertandingan.
Gol semata wayang disumbang pemain anyar Raphael Maitimo. Gelandang naturalisasi ini melancarkan tembakan keras ke sudut kanan gawang lawan.
Beberapa kali Maitimo juga memberikan umpan jitu, tetapi tak berhasil dimanfaatkan pemain lini depan Persita. Banur berharap Persita dapat menggelar satu pertandingan uji coba lagi sebelum mereka bertolak ke Bali pada Jumat (28/9).
Maitimo mengaku cukup nyaman bermain untuk Persita. Meski tak mampu berkomunikasi dengan baik karena kendala bahasa, ia optimistis dapat membawa tim barunya lolos dari penyisihan grup.
“Saya hanya perlu berbicara dengan kaki sendiri, dan meyakinkan bahwa saya bisa membawa hasil terbaik untuk tim ini,” ujar dia.
Maitimo juga berharap akan adanya tambahan striker baru. Sejauh ini, ia mengklaim Persita belum memiliki penyerang yang cocok dengannya.
Terkait keputusannya bergabung di Persita, Maitimo mengungkapkan bahwa prioritasnya saat ini adalah bermain sepak bola. “Karena para pemain mengkhawatirkan kondisi fisiknya,” ujar Maitimo.
Bek senior Persita, Maman Abdurahman, pun berpendapat sama. Ia tak gentar untuk berhadapan dengan klub-klub Liga Super Indonesia.
“Semua klub saat ini mengalami masalah yang sama setelah kompetisi dihentikan dan sedikitnya waktu latihan,” tutur Maman.
Mantan bek Persib itu menilai Persita memiliki skuat berpengalaman untuk bersaing dengan klub-klub LSI.
“Kami memiliki banyak pemain yang pernah tampil di LSI. Pada turnamen ini, Persita tak akan numpang lewat saja,” ujar Maman. (cw-1)