Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil dengan materi pemain muda, Persebo Jaya Bondowoso sukses mengganjal Madiun Putra FC 0-0 di Stadion Wilis Madiun, Minggu (23/08/2015) malam, pada lanjutan penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan. Skor kacamata ini cukup untuk memupuskan harapan tuan rumah untuk bersaing ke babak delapan besar.
Hasil imbang ini merupakan poin pertama bagi anak asuh Agus Winarno setelah tiga partai sebelumnya dihajar lawan-lawannya. Sebaliknya, pasukan Dino Safriyanto hanya mengumpulkan empat angka dan ini tak cukup untuk ke fase lanjutan.
The Blue Force, julukan MPFC, tinggal menyisakan satu laga dan persaingan Grup D masih terbuka bagi Persepam MU, Persatu, Persekap, dan PSS.
“Kegagalan kami karena tekanan perangkat pertandingan. Kalau di lapangan, saya lihat pemain kedua tim bermain normal. Tekanan ini yang membuat mental pemain saya ambruk sehingga emosi mereka lebih dominan. Permainan pun jadi kacau karena mereka ditarget harus menang. Kini, sirna sudah peluang kami,” ucap Dino Safriyanto.
Laga ini diwarnai kejar-kejaran ofisial MPFC dengan asisten wasit Wian Suryono. Wasit Muklis Ali Fatoni pun tiba-tiba ambruk di tengah lapangan tanpa sebab yang jelas.
Namun, pelatih Persebo Jaya Agus Winarno puas dengan kinerja pasukan mudanya. Di line-up, pemain senior hanya tinggal striker Aris Alfiansyah.
“Saya memang sengaja menurunkan pemain pelapis. Tapi, ternyata mereka malah bermain lebih tenang dan nyaman karena kami tak membebani target menang. Saya hanya ingin mereka main bagus. Hasilnya malah di luar dugaan. Saya juga puas bisa mengganjal tuan rumah,” kata Agus Winarno.