Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sempat dipertanyakan kemampuannya dan juga masa depannya di Chelsea, John Terry malah mendapat musibah saat kembali dipercaya tampil oleh Manajer Jose Mourinho di laga kontra West Bromwich Albion. Kapten The Blues itu mendapat kartu merah pada laga yang digelar di Hawthorns Stadium, Minggu (23/8/2015).
Terry mendapat kartu merah langsung pada menit ke-54 setelah menjatuhkan Salomon Rondon yang tinggal berhadapan langsung dengan Thibaut Courtois. Menurut aturan, pelanggaran seperti ini harus diganjar oleh kartu merah.
Akan tetapi, pelangaran tersebut terjadi bukan sepenuhnya kesalahan Terry. Justru kesalahan Courtois dalam menentukan posisi yang membuat bek berusia 34 tahun itu harus menjatuhkan Rondon.
Hal ini diungkapkan oleh legenda Liverpool, Jamie Redknapp. Mantan pemain yang kini menjadi komentator Sky Sports itu menilai bahwa Courtois yang harus bertanggung jawab atas kartu merah Terry.
"Saya pikir Thibaut Courtois bisa melihat di posisi mana seharusnya diriya berada. Dia bergerak maju-mundur seperti melakukan gerakan Hokey Cokey (gerakan tari tradisional Inggris)," kata Redknapp di Sky Sports.
"Saya pikir itu adalah konsekuensi dari kepercayaan dirinya. Saya juga berpikir hal ini sama seperti di pertandingan menghadapi Swansea mengenai kepercayaan dirinya karena berdiri terlalu dalam. Dia seharusnya berada di tepi kotak untuk mengendalikan situasi," ungkapnya.
Menurut Redknapp, Courtois masih punya trauma dengan gol jarak jauh musim lalu. "Mungkin saja, ia berpikir tentang Charlie Adam yang berhasil mencetak gol bola lambung musim lalu," lanjutnya.
Meski demikian, Redknapp juga mengisyaratkan bahwa kemampuan Terry sudah menurun dan sudah tidak layak menjadi bek Chelsea.
"Anda harus mengenal rekan Anda. Saat sedang beradu lari dengan Rondon, Terry sedang berada dalam masalah. Jika itu adalah Kurt Zouma, Anda bisa membiarkan dia mengendalikan situasi. Tetapi ini adalah John yang tidak lagi memiliki kecepatan," ujar Redknapp.