Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati La Liga 2015/16 baru bergulir sepekan, fan Real Madrid sudah diliputi kecemasan.
Madrid hanya meraih hasil imbang tanpa gol di partai pembuka La Liga 2015/16 melawan tim promosi Sporting Gijon. Los Blancos (Si Putih) kini sudah tertinggal dua angka dari rival bebuyutan mereka, Barcelona.
Hal yang lebih mengkhawatirkan fan adalah Madrid racikan Rafael Benitez bak kehilangan naluri mencetak gol. Dalam sembilan partai di bawah kendali Benitez, Los Blancos hanya mampu mengemas 11 gol.
Catatan itu bisa dikatakan jelek jika dibandingkan dengan pencapaian sembilan pendahulu Benitez di kursi pelatih Madrid.
"Tenang, kami berada dalam trek yang benar. Gol akan segera datang,” kata Benitez merespons kritik yang diarahkan kepada anak asuhnya.
Menurut Benitez, paceklik gol yang dialami Real Madrid hanya bersifat sementara. Eks pelatih Valencia, Liverpool, dan Napoli itu justru lebih suka menyorot pencapaian lini belakang timnya.
Benitez merasa optimistis lantaran ia telah membangun fondasi yang kuat di sektor pertahanan. Selama ditukangi Benitez, Madrid hanya kebobolan tiga kali dalam sembilan pertandingan (0,33 gol kebobolan per gim).
Rapor itu sudah jauh lebih baik ketimbang skuat Madrid arahan Carlo Ancelotti musim lalu. Di La Liga 2014/15, Los Blancos rata-rata kebobolan sebiji gol per laga.