Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Premier League Berburu Goetze dan Draxler

By Weshley Hutagalung - Senin, 10 Agustus 2015 | 12:16 WIB
Mario Goetze, antara Juventus, Arsenal, dan Man. United. (STEPHEN DUNN/GETTY IMAGES)

Duo Premier League, Arsenal dan Manchester United, sedang bertarung untuk bisa mendapatkan bintang Bundesliga, Mario Goetze dan Julian Draxler.

Kedua pemain itu menang menjadi buruan Juventus, namun kekuatan finansial klub Inggris diyakini membuat keduanya melipir ke Premier league.

Dalam beberapa pekan terakhir, baik Goetze dan Draxler lebih banyak digosipkan menuju Juventus. Namun, tawaran yang diajukan oleh Si Nyonya Tua sangat jauh dari harapan Bayern Munchen dan juga Schalke.

Hal itu membuat Manchester United dan Arsenal mulai bergerilya untuk mendapatkan dua pemain tersebut. Kekuatan finansial yang dimiliki raksasa Premier League itu diyakini akan memudahkan negosiasi ketimbang mengharapkan penawaran Juventus.

Premier League sudah kedatangan Bastian Schweinsteiger dari Bayer Munchen muisim panas ini dan Tuttosport menyakini bahwa Louis van Gaal masih akan mencoba datangkan Goetze lewat koneksi Jerman yang ada di United.

Mario Goetze mengakui bahwa hubungannya dengan pelatih Bayern, Josep Guardiola, sedang tidak dalam kondisi yang baik. Komunikasi keduanya sedikit terganggu dan hal itu yang membuat Goetze ingin hengkang dari Allianz-Arena. Meski demikian, Bayern dipastikan masih menjaga sang pemain agar tidak pergi.

“Dua tahun terakhir tidak berjalan dengan sederhana. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” ujar Goetze yang dilansir dari Daily Star mengenai masa depannya.

“Akan lebih baik jika saya lebih sering berbicara denga Guardiola. Saya biarkan semua tawaran datang kepada saya, setelah itu lihat apa yang terjadi,” ucapnya.

Draxler kabarnya masih terus diburu oleh Juventus. Namun, dengan kemampuan finansial Juventus yang tak semewah Arsenal membuah Schalke ogah menerima tawaran klub asal Turin itu.

Bukan tidak mungkin bila Arsenal menawarkan jumlah yang lebih besar,  Draxler dengan cepat segera berlabuh ke London Utara