Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WBA Vs Chelsea: Start Sesungguhnya Dimulai di Sini

By Firzie A. Idris - Sabtu, 22 Agustus 2015 | 16:11 WIB
John Terry dkk., tak boleh lagi mempermalukan diri sendiri. (Julian Finney/Getty Images)

Chelsea menjalani start terburuk dalam 17 tahun. Mereka ingin segera mengakhiri awal jelek itu ketika menyambangi markas West Brom, Minggu (23/8).

The Blues hanya meraih satu poin dari dua laga pertama. Kali terakhir mereka cuma mengoleksi sebiji angka dari dua laga perdana ialah pada musim 1998/99.

Kala itu, laga pertama mereka kalah 1-2 dari Coventry. Duel kedua ditahan 1-1 Newcastle. Laga ketiga seri lagi tanpa gol melawan Arsenal. Kemenangan baru didapat di partai keempat, 2-1 kontra Norwich.

Sisi positifnya, di akhir musim 1998/99, The Blues asuhan Gianluca Vialli itu masih bisa fi nis di posisi ketiga, prestasi terbaik dalam 29 tahun, yakni sejak Divisi Utama Inggris 1969/70.

Jose Mourinho harus menginspirasi kebangkitan tersebut. Sebisa mungkin, Mou dan The Blues tak perlu menunggu sampai pekan keempat agar bisa meraih kemenangan perdana.

Selisih poin dengan Manchester City di puncak klasemen sudah lima angka sehingga tripoin dari West Brom menjadi wajib hukumnya. Apalagi laga ini punya potensi menyulitkan.

Jose Mourinho harus menginspirasi kebangkitan tersebut. Sebisa mungkin, Mou dan The Blues tak perlu menunggu sampai pekan keempat agar bisa meraih kemenangan perdana.

Di satu sisi, Chelsea adalah tim yang paling sering mengalahkan West Brom di kompetisi domestik. The Blues sudah mengalahkan The Baggies 13 kali!

Hanya, musim lalu situasinya berbeda. West Brom malah menang telak 3-0 di The Hawthorns.

Eden Hazard juga dikartu merah. Memang urgensinya tak ada karena itu partai terakhir liga musim lalu dan Chelsea sudah didaulat sebagai juara.

Plus, West Brom sekarang dilatih Tony Pulis, orang yang tak pernah bisa dikalahkan oleh Mourinho. "Saya ingin mengalahkan West Brom untuk Chelsea, bukan buat mengalahkan Pulis," ucap Mou pada saat konferensi pers.

Baba-Pedro

West Brom tentu tak akan keberatan memberikan luka tambahan buat Chelsea. West Brom mengalami nasib yang sama dengan The Blues, salah satunya menjadi korban amukan Man. City.

Seperti Chelsea, West Brom juga kalah 0-3 dari The Citizens di pekan pembuka. Bedanya, Chelsea mempunyai amunisi yang lebih baik buat lebih cepat bangkit, baik dari kualitas skuat atau kekuatan finansial.

Respons The Blues usai kalah dari City positif. Mereka memperkuat lini belakang dengan membeli Baba Rahman dan menambah alternatif serangan dengan memboyong Pedro Rodriguez dari Barcelona.

Keduanya fit dan siap bermain langsung kontra West Brom, tapi keputusan itu mutlak di tangan Mou. Baba bisa langsung masuk ke slot bek kiri menggusur Cesar Azpilicueta yang bisa balik ke posisi aslinya di bek kanan.

Branislav Ivanovic? Ia terus menjadi bulan-bulanan Jefferson Montero (Swansea) di laga pertama dan Raheem Sterling (City) pada pertai kedua. Ia berpotensi dicadangkan.

Situasi ini yang memungkinkan peluang debut Baba lebih besar ketimbang Pedro di laga kontra West Brom. Baba dan Pedro adalah rekrutan berkualitas yang bisa segera meningkatkan kualitas tim.

Mou dan fan The Blues pun boleh berpikir bahwa duel kontra West Brom ini adalah start liga mereka yang sesungguhnya.

"Kami harus berkembang. Tak ada pemain yang senang dengan hasil kami di dua laga terakhir. Sisi positifnya, kami punya dua pemain bagus dan potensial, salah satu yang terbaik di dunia. Tapi, saya belum tahu apakah mereka siap bermain," ucap Mou.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P