Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos baru Newcastle, Steve McClaren, mungkin membuat bingung mereka yang menyaksikan laga Newcastle vs Southampton pada Minggu (9/8/2015). Pada partai tersebut, ia sering berpindah tempat duduk dari bangku cadangan ke tribun direktur di St. James' Park. Ini memang ciri khas sang pelatih.
McClaren terlihat naik-turun sepanjang laga yang berakhir 2-2 tersebut. Hal sama ia lakukan ketika pertama menukangi Derby County, klub sang pelatih sebelumnya, pada Oktober 2013 silam.
*Steve McClaren seat update* The Newcastle manager, whose side lead 2-1, is again moving from the director's box to the bench. #NEWSOU
— ESPN FC (@ESPNFC) August 9, 2015
"Saya bisa melihat jalannya laga lebih bagus di atas sana, perspektifnya lebih jelas, dan penting bagi saya untuk melihat perspektif tersebut ketika menukangi tim baru," ujarnya ketika itu kepada Derby Telegraph.
"Saya berusaha melihat gambaran secara luas dan bukan melihat kaki serta badan pemain di pinggir lapangan serta berteriak keras ketika mereka tak bisa mendengar atau menghiraukan saya," lanjutnya.
Hal serupa pernah dilakukan beberapa manajer lain di Premier League. Sam Allardyce pernah melakukan hal serupa ketika di Bolton.
"Saya percaya bahwa manajer-manajer lain harus melakukan hal ini. Bisa menjadi pengalih perhatian bagi para pemain apabila Anda berteriak kepada mereka. Saya lebih baik memantau dari atas," tutur Allardyce, yang juga mantan bos Newcastle tersebut.
Bahkan, St. James' Park masih menyisakan suvenir dari masa Allardyce memantau pertandingan dari tribun stadion tersebut. JUARA.net melihat sendiri senderan untuk monitor yang biasa dipakai Allardyce kala menganalisa laga dari atas.
Pelatih terakhir yang senang memantau dari tribun adalah eks bos Leicester, Nigel Pearson, dengan alasan kurang lebih sama seperti McClaren dan Allardyce, yakni untuk mendapatkan gambaran panoramis aksi di lapangan.