Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertaruhan Harga Diri Sriwijaya

By Fajar Mutaqin Ahmad - Rabu, 26 Agustus 2015 | 16:15 WIB
Titus Bonai, sudah bergabung dalam latihan Sriwijaya. (Herka Yanis Pangaribowo/BOLA)

Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, memilih bersikap hati-hati dalam mempersiapkan tim menyambut Piala Presiden 2015. Waktu persiapan yang singkat menjadi latar belakangnya.

Sriwijaya baru menggelar latihan pada 17 Agustus, sedangkan turnamen akan dimulai pada 30 Agustus. Maka, tim berjulukan Laskar Wong Kioto itu hanya memiliki waktu sekitar dua pekan untuk mempersiapkan tim.

"Kami sangat hati-hati dalam mempersiapkan program jangka pendek ini. Saya selalu pantau perkembangan tim dari hari ke hari," kata Benny yang biasa dipanggil Om itu.

Kebijakan tersebut terkait kondisi fisik pemain. Ia menilai kondisi 18 pemain yang saat ini sudah bergabung dalam latihan hanya 70-80 persen.

Kondisi itu membuat Benny tak ingin memberikan menu latihan yang terlalu membebani pemain. Ia khawatir jika program jangka pendek berlangsung dalam intensi yang tinggi, justru berisiko cedera.

Dua Misterius

Selain masalah fisik pemain, klub juara Liga Super Indonesia 2011/12 itu juga sedang goyah.

Pasalnya, beberapa pemain kunci yang dipersiapkan untuk LSI 2015 justru memilih hijrah ke klub lain, seperti Ferdinand Sinaga ke PSM dan Raphael Maitimo ke Persita.

"Tentu hal itu menjadi kendala bagi kami. Tapi kami tidak boleh menyerah dengan hal seperti itu. Kami akan memanfaatkan pemain yang ada," tutur pelatih asal Manado itu.

Guna mengantisipasi hengkangnya beberapa pemain tersebut, Benny mencari pemain baru untuk menambal lubang di tim. Semula, pilar-pilar Persipura seperti Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan Bio Paulin Pierre menjadi bidikan.