Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reuni Spesial Trio Barcelona di Tbilisi

By Okky Herman Dilaga - Minggu, 9 Agustus 2015 | 05:09 WIB
Gelandang Bar (QUIQUE GARCIA/AFP)

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, memandang spesial partai melawan Sevilla pada Piala Super Eropa di Stadion Boris Paichadze, Rabu (12/8). Hal serupa disebut berlaku untuk Dani Alves dan Adriano, yang juga sempat berseragam Sevilla.

Rakitic menjadi sorotan jelang pertandingan ini. Pasalnya, dia adalah kapten utama Sevilla pada musim 2013-14. Berkat jasa Rakitic pula, Sevilla menjuarai Liga Europa pada musim tersebut. Gelandang berkebangsaan Kroasia itu menjadi man of the match saat final melawan Benfica.

Serupa dengan Rakitic, Alves dan Adriano adalah aktor sejarah untuk klub asal Andalusia tersebut. Dua nama terakhir mengantarkan Sevilla menjuarai Piala UEFA 2006 dan 2007.

"Bagi semua bekas pemain Sevilla di Barcelona, laga ini spesial. Aku adalah suporter Sevilla, tetapi tidak untuk pertandingan ini. Kami akan bermain untuk sebuah gelar," ucap Rakitic.

"Kami menaruh respek besar kepada mereka. Kami menyadari belum mencapai kondisi seratus persen. Namun, hal itu bukanlah alasan," lanjut Rakitic.

Sikap yang diusung Rakitic sejalan dengan target yang dicanangkan manajemen Barcelona. Presiden Josep Maria Bartomeu telah meminta tim untuk menyapu bersih enam gelar sepanjang 2015. Tiga di antaranya sudah diraih pada Mei dan Juni.

Rakitic pun mengklaim, timnya tak kehilangan rasa lapar meski telah mendapat predikat treble winners pada 2014-15. "Tak satu pun tim punya keinginan meraih sextuple dibandingkan kami," tuturnya.

Rakitic menjadi sorotan jelang pertandingan ini. Pasalnya, dia adalah kapten utama Sevilla pada musim 2014-14.
Berkat jasa Rakitic pula, Sevilla menjuarai Liga Europa pada musim tersebut. Gelandang berkebangsaan Kroasia itu menjadi man of the match saat final melawan Benfica.
"Bagi semua bekas pemain Sevilla di Barcelona, laga ini spesial. Aku adalah suporter Sevilla, tetapi tidak untuk pertandingan ini. Kami akan bermain untuk sebuah gelar," ucap Rakitic.
"Kami menaruh respek besar kepada mereka. Kami menyadari belum mencapai kondisi seratus persen. Namun, hal itu bukanlah alasan," lanjut Rakitic.
Sikap yang diusung Rakitic sejalan dengan target yang dicanangkan manajemen Barcelona. Presiden Josep Maria Bartomeu telah meminta tim untuk menyapu bersih enam gelar sepanjang 2015. Tiga di antaranya sudah diraih pada Mei dan Juni.
Rakitic pun mengklaim, timnya tak kehilangan rasa lapar meski telah mendapat predikat treble winners pada 2014-15. "Tak satu pun tim punya keinginan meraih sextuple dibandingkan kami," tuturnya.