Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ditinggal sejumlah pemain pilar tak menyurutkan keyakinan Juventus untuk meraih scudetto musim 2015-16 sekaligus mempertahankan dominasi selama lima tahun beruntun.
Usaha Juventus untuk mempertahankan gelar sempat dipertanyakan terkait kebijakan transfer pada musim panas ini. Alih-alih mendatangkan pemain bintang berpengalaman, Si Nyonya Besar justru melepas sejumlah pilar pentingnya seperti Andrrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal.
Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan keyakinan Marotta. “Kehilangan Tevez, Pirlo, dan Vidal memang signifikan buat tim. Namun, kami bereaksi dengan baik untuk mengantisipasinya,” kata Marotta kepada La Gazzetta dello Sport.
Sebagai pengganti pemain yang pergi, Juventus telah mendatangkan Sami Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan terbaru Alex Sandro pada Kamis (20/8/2015). Marotta masih mengincar pemain tambahan untuk memperkuat lini tengah.
“Saya tak tahu apakah kami lebih tangguh atau lebih lemah dibandingkan musim lalu. Namun, Juventus tetaplah Juventus. Kami takkan mempersilakan klub lain finis di atas kami. Secara pribadi, saya sangat optimistis,” ujar Marotta.
Juventus ingin mengulang prestasi antara 1930-31 dan 1934-1935 saat menjuarai Serie A lima kali beruntun. Demikian dikatakan Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta.
Sepanjang sejarah Serie A, baru Juventus, Inter Milan, dan Torino yang menjuarai Liga Italia lima kali beruntun. Inter melakukannya antara 2005-06 dan 2009-10, adapun Torino melakukannya pada 1940-an.