Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang timnas, Ramdani Lestaluhu, akan menjalani Hari Raya Idul Fitri yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, untuk pertama kalinya ia merayakan Lebaran di Jakarta sekaligus berstatus sebagai suami.
Biasanya, pemain kelahiran Tulehu, 5 November 1991, itu memilih untuk pulang ke kampung halamannya, Tulehu, Maluku. Tapi, kali ini ia tak bisa mudik lantaran hari libur istrinya terlalu mepet.
“Istri saya baru libur kerja pada H-2 Lebaran. Terlalu mepet. Lagi pula dia sedang hamil lima bulan lebih. Kami berpikir lebih baik di Jakarta saja,” katanya.
Di Jakarta, Ramdani sudah memiliki rencana untuk berkunjung ke rumah keluarganya. Menurut gelandang Persija tersebut, banyak keluarga dari kampungnya yang menetap di ibu kota.
Ia juga mengaku kurang paham budaya Lebaran di Jakarta. Meski begitu, bukan berarti saat Lebaran ia selalu pulang ke Tulehu.
“Saat di timnas junior, U-17 dan U-19, sempat juga tak diizinkan untuk pulang kampung. Jadi, kami merayakan bersama-sama di pelatnas kala itu,” tutur eks pemain Sriwijaya tersebut.
Namun, Ramdani tak terlalu menyesal karena tidak bisa pulang kampung. Pasalnya, sang ibu sedang diajak kakak tertuanya ke Ternate. Jadi, andaikan pulang ke Tulehu pun, ia tidak akan bersua dengan sang bunda tercinta.
Keluarga Sendiri
Ramdani juga menuturkan betapa ia rindu suasana Lebaran di kampung halaman.
“Di waktu sore saat Lebaran, kami semua akan bermain bola sebagai ajang silaturahmi. Tim Tulehu All Star yang berkarier di luar daerah akan bertanding,” ucapnya.
Saat itu, ia akan melepas rindu dengan kawan-kawan seperjuangannya dulu. Momen itu yang tak bisa didapatkan di Jakarta.
Meski demikian, ia tetap bersyukur bisa merayakan Lebaran dengan suasana baru.
“Alhamdulillah sekarang saya akan Lebaran dengan keluarga sendiri, maksudnya dengan istri. Ada hikmah karena tak bisa ke Tulehu,” tutur pemain jebolan Sekolah Atlet Ragunan dan Persija junior itu.
Kondisi berbeda dijalani Wahyu Tri Nugroho. Eks kiper Persiba Bantul tersebut bisa mudik ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Kami selalu pulang untuk berkumpul bersama. Kebetulan dua kakak saya menetap di Solo. Jadi, kesempatan untuk berkumpul saat Lebaran selalu ada. Keluarga besar kami selalu berkumpul saat Lebaran,” kata kiper timnas di Piala AFF 2012 itu.
(Penulis: Kukuh Wahyudi/Gonang Susatyo)