Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski diperkuat Ronald Fagundez, Anderson da Silva, Roberto da Silva, dan Fabiano Beltrame, Khaka FC gagal melangkah ke 8 Besar Liga Ramadhan. Mereka takluk 0-1 dari OTP 37 di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Minggu (12/7/2015) petang.
Gol tunggal kemenangan OTP 37 dicetak oleh Gazali Hamzah (eks Medan Chief) pada menit 15 babak pertama. Sepakan Gazali gagal diantisipasi oleh kiper Markus Haris Maulana (PSM).
"OTP memang pantas menang. Kami terpancing dengan permainan cepat ala OTP yang didominasi pemain muda," ujar Latinro Latunrung, pemilik Khaka FC yang juga mantan manajer PSM di Liga Indonesia 1997-98.
Gagal ke 8 Besar, Latinro, mantan Bupati Enrekang dua periode ini mengaku tidak kecewa. "Dalam sepak bola, kalah menang itu biasa. Yang terpenting buat saya, pemain sudah tampil maksimal dan menghibur penonton," katanya.
OTP memang tampil trengginas dengan mengandalkan serangan balik lewat trio pemain muda Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dan Zulham Zamrun.
Sementara di lini belakang, duet stopper Manahati Lestusen (Barito Putra) dan Danial (eks Persijap Jepara) tampil garang sebagai tembok kiper Teguh Amiruddin (Barito Putra).
"Kami memang kalah dalam penguasaan bola. Tetapi OTP lebih efektif dalam membuat peluang. Kami belajar banyak dari kekalahan atas Bank Sulselbar di penyisihan grup," kata Febrianto Wijaya, pemilik OTP.
Sukses melangkah ke 8 besar, Febrianto yang merupakan eks penyerang Persela Lamongan ini berencana menambah skuatnya. Salah satunya Viktor Igbonefo.
"Kami sedang intens mendekati Viktor Iqbonefo. Semoga dia mau datang ke Makassar berduet dengan Manahati di belakang plus kiper Teguh Amiruddin," kata Febrianto.