Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muchlis Datang, Assegaf Lega

By Ade Jayadireja - Selasa, 25 Agustus 2015 | 13:30 WIB
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Abdi Satria/BOLA/JUARA.net)

Setelah absen sejak PSM Makassar menggelar latihan perdana bulan lalu, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh akhirnya muncul di Makassar. Striker timnas U-23 ini sudah terlihat bergabung dalam latihan reguler PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (24/8/2015) sore.

Kehadiran Muchlis membuat pelatih PSM, Assegaf Razak lega. Pasalnya, Muchlis adalah satu-satunya striker murni yang tersisa setelah manajemen Juku Eja memutus kontrak Nemanja Vucicevic dan Johan Yoga Utama.

"Kehadiran Muchlis membuat saya punya pilihan untuk rotasi posisi di lini depan," ungkap Assegaf.

Dalam sesi latihan taktik, Muchlis masih dimasukkan dalam tim cadangan. Assegaf masih memainkan trio lini depan, Kurniawan Karman,Ferdinand Sinaga dan Rahmat Syamsuddin.

"Saya mau lihat dulu kondisi terkini Muchlis. Kalau dalam kondisi bagus, saya akan mainkan Muchlis sebagai penyerang tengah. Sementara Ferdinand dan Rahmat akan beroperasi dari sisi sayap yang selama ini jadi kelebihan keduanya," papar Assegaf.

Muchlis sendiri mengaku kondisinya tetap terjaga meski sudah lama tidak bergabung dalam latihan tim. "Saya tidak bermasalah soal stamina dan fisik. Karena saya tetap menjaga kondisi di lapangan sekitar rumah," ungkap eks striker timnas U-19 ini.

Dikonfirmasi soal ketidakhadirannya di Makassar, karena mengikuti tes TNI, Muchlis mengaku dirinya sempat mengikuti proses seleksi."Tapi, saya terkendala administrasi. Ada hikmahnya juga, jadinya saya lebih fokus membela PSM di Piala Presiden. Apalagi, usia saya masih memungkinan untuk ikut seleksi pada kesempatan berikutnya," jelasnya.

Muchlis menegaskan dirinya siap tampil bersama dengan Ferdinand di PSM. "Soal tampil bersama atau tidak dengan Ferdinand, biar pelatih yang menentukan. Sebagai pemain, saya lebih fokus untuk menjaga kondisi agar bisa tampil maksimal bersama PSM di Piala Presiden," ujarnya.