Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang Piala Presiden 2015, lini belakang PSM Makassar, khususnya di posisi bek sentral, masih bermasalah.
Juku Eja mengaku hanya memiliki Agung Prasetyo dan Ahmad Maulana di posisi vital itu, setelah Boman Aime (Pantai Gading) diputus kontrak.
"Saya sudah menerima lamaran sejumlah stoper asing, tapi saya harus komunikasikan dulu dengan tim pelatih," ujar Direktur Teknik PSM, Sumirlan, Senin (17/8).
Sumirlan mengatakan mantan stoper Arema Indonesia, Bruno Casmir, adalah salah satu bek yang melamar ke PSM. "Bruno menyatakan siap dipanggil kapan saja oleh PSM," tutur Sumirlan.
Pelatih PSM, Assegaf Razak, berharap manajemen bisa mendatangkan bek yang berkualitas untuk mengawal lini belakang timnya. Pasalnya, ia khawatir lini belakang PSM bobrok karena hanya mengandalkan Agung dan Maulana.
Apalagi hingga saat ini Maulana belum bergabung dalam latihan taktik karena cedera lutut ringan.
Untuk mengantisipasinya, sementara ini Assegaf berencana menempatkan Hendra Wijaya (bek kanan) dan Ardan Aras Aras (gelandang), untuk bergantian menjadi stoper.
"Dari sisi postur dan pengalaman, Ardan layak menjadi alternatif stoper," kata Assegaf. Sementara itu peran Ardan sebagai duet Syamsul Chaeruddin di lini tengah, akan digantikan oleh Rasyid Bakri.
Menanggapi rencana itu, Ardan mengaku tak keberatan.
"Posisi sebagai bek tengah bukan hal baru buat saya. Di klub sebelumnya, saya juga kerap dimainkan sebagai bek tengah," ujar Ardan yang pernah membela Pelita Jaya dan Mitra Kukar.
Penulis: asa/cw-1