Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualitas Wasit Dikiritisi Kontestan Grup A

By Ade Jayadireja - Senin, 24 Agustus 2015 | 11:00 WIB
Kualitas wasit Novendri dipertanyakan saat memimpin pertandingan PSMS Medan dan Kalteng Putra (Abdi Panjaitan/BOLA/JUARA.net)

Persoalan kualitas wasit diprotes oleh para kontestan grup A Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan. Teranyar adalah kubu PSMS Medan yang hanya mampu meraih hasil seri 1-1 dari Kalteng Putra pada Minggu (23/8/2015) sore di Stadion Teladan.

Pelatih PSMS Suharto AD protes keras atas keputusan wasit selama 90 menit yang kurang tegas memimpin pertandingan. "Sayang, permainan yang dirancang bagus jadi rusak kualitasnya akibat kepemimpinan wasit yang tidak tegas, Saya bukan membela tim Saya tapi kalian lihat sendiri bagaimana fakta di lapangan," kecam Suharto AD, seusai laga.

Suharto berang karena wasit Nopendri tidak bertindak tegas kepada pemain-pemain Kalteng Putra FC yang selalu memperlambat waktu dengan berpura-pura cedera. "Keputusan wasit jelas sangat berpengaruh dengan mental pemain, mereka seperti kehilangan momentum. Kalau wasit seperti ini terus dipertahankan, ya tidak akan ada lagi kualitas turnamen ini," tegasnya.

Sementara itu pelatih Kalteng Putra FC, Eko Tamamie mengaku puas dengan hasil imbang ini. Katanya hasil itu sesuai dengan target meskipun sempat kecewa dengan dianulirnya gol pemainnya di babak pertama.

"Soal memperlambat waktu kita idak ada menyarankan pemain untuk berbuat itu, ya mungkin saja pemain saja benar cidera atau kelelahan," kilahnya.

Dalam laga itu PSMS sempat tertinggal di babak pertama tendangan bebas Heru Setyawan di menit 19. PSMS baru dapat membalas di menit 73 lewat sepakan Wiganda Pradika.

Meskipun Kalteng FC bermain 10 orang sejak menit 60 namun PSMS gagal memanfaatkan sejumlah peluang hingga harus puas dengan skor 1-1. Lewat hasil imbang ini PSMS masih memimpin klasemen sementara Grup A dengan poin 8 dari dua kali menang dan 2 kali seri. Sementara Kalteng Putra FC menyusul di peringkat kedua dengan nilai enam hasil sekali menang dan tiga kali seri.

Melawan PS Kwarta di laga terakhir pada Kamis (27/8/2015) mendatang akan menjadi laga penentu buat PSMS, apakah dapat lolos atau tidaknya ke babak 8 besar.