Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benitez Coba Mengelak, tetapi Salah Data

By Okky Herman Dilaga - Senin, 24 Agustus 2015 | 06:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez. (Trond Tandberg/Getty Images)

Ada hal menarik dari konferensi pers Rafael Benitez usai Real Madrid ditahan imbang 0-0 oleh Sporting Gijon, Minggu waktu setempat atau Senin (24/8/2015) dini hari WIB. Penuturan Benitez terkait catatan Madrid pada pembuka La Liga tak sesuai data.

Setelah pertandingan, Benitez mengaku tak khawatir. "Bagi saya, kami baru mencapai tahap awal. Tim juga gagal memenangi pertandingan pertama musim lalu," katanya.

Padahal, Madrid asuhan Carlo Ancelotti membuka La Liga 2014-2015 dengan kemenangan 2-0 atas Cordoba, Agustus 2014. Ketika itu, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol Los Blancos.

Madrid baru menelan kekalahan ketika melawat ke kandang Real Sociedad pada pekan kedua, September 2014. Tren negatif berlanjut pada pekan ketiga saat Madrid takluk 1-2 dari Atletico Madrid.

Lebih dari itu, Benitez mengungkapkan alasan di balik kegagalan timnya. Para pemain Madrid dinilai tak efektif dalam mengonversi peluang.

Hal itu tercermin dari rekaman Whoscored. Madrid mampu melepaskan 27 tembakan. Namun, hanya delapan tendangan mengarah ke gawang Gijon.

"Pada babak kedua, kami menunjukkan reaksi bagus dan tampak akan memenangi pertandingan. Namun, saat penyelesaian akhir, usaha kami sering tak menemui target," lanjut pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Setelah pertandingan, Benitez mengaku tak khawatir. "Bagi saya, kami baru mencapai tahap awal. Tim juga gagal memenangi pertandingan pertama musim lalu," katanya.
Padahal, Madrid asuhan Carlo Ancelotti membuka La Liga 2014-2015 dengan kemenangan 2-0 atas Cordoba, Agustus 2014. Ketika itu, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol Los Blancos.
Madrid baru menelan kekalahan ketika melawat ke kandang Real Sociedad pada pekan kedua, September 2014. Tren negatif berlanjut pada pekan ketiga saat Madrid takluk 1-2 dari Atletico Madrid.
Lebih dari itu, Benitez mengungkapkan alasan di balik kegagalan timnya. Para pemain Madrid dinilai tak efektif dalam mengonversi peluang.
Hal itu tercermin dari rekaman Whoscored. Madrid mampu melepaskan 27 tembakan. Namun, hanya delapan tendangan mengarah ke gawang Gijon.
"Pada babak kedua, kami menunjukkan reaksi bagus dan tampak akan memenangi pertandingan. Namun, saat penyelesaian akhir, usaha kami sering tak menemui target," lanjut pelatih berusia 55 tahun tersebut.