Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kata perpisahan, Kamis (9/7).
Kontrak Stefano Mauri bersama Lazio berakhir pada 30 Juni. Tidak ada perpanjangan kontrak untuk gelandang berusia 35 tahun ini.
"Dalam hati saya akan selalu menjadi kapten Lazio. Saya selalu memiliki hubungan baik dengan Presiden Claudio Lotito. Saya tidak pernah memiliki masalah kontrak," kata Mauri lewat akun Facebook pribadinya.
Mauri menjelaskan kepergiannya dari Lazio didasarkan atas kesepakatan bersama. Mauri sudah bertemu dengan Lotito beberapa hari lalu.
Pertemuan tersebut juga menjadi momen perpisahan Mauri setelah hampir 10 tahun melewati suka duka bersama Lazio. Mauri mengatakan tercipta suasana haru dalam momen perpisahan tersebut.
"Saya akan merindukan semuanya. Saya akan rindu ban kapten, seragam, loker, dan Formello. Saya akan rindu rekan satu tim, semua orang yang menjadi bagian dari kehidupan saya sehari-hari, dan fan yang luar biasa. Saya tak akan melupakan mereka," ujar dia.
Mauri memastikan Lazio akan selalu ada dalam hatinya dan tidak akan pernah berhenti menjadi salah satu dari Aquile. Ia berharap waktu akan memulihkan kesedihan yang dirasakannya ini.
"Ini adalah ucapan 'sampai bertemu lagi' bukan 'selamat tinggal'. Dengan penuh kehormatan, keyakinan, dan kebanggaan, kapten Anda, Stefano Mauri. Forza Lazio!"