Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada bulan Ramadan tahun ini, para penggiat sepak bola memiliki banyak waktu luang. Sebagian besar sibuk dengan usaha masing-masing. Ada juga yang memiliki agenda dengan sejumlah produk.
Beragam cara dilakukan para pemain dalam mengisi waktu di luar sepak bola. Namun, tak sedikit pemain yang bermain di turnamen antarkampung hanya untuk sekadar mengisi waktu dan menyalurkan hobi. Lalu apa yang dilakukan kapten tim Persib, Atep, selama bulan puasa tahun ini? Berikut petikan wawancara Erwin Snaz dari Harian BOLA dengan Atep pada Rabu (8/7) di Bandung.
Halo, Atep. Apa kabar?
Alhamdulillah baik.
Apa kegiatan selama bulan puasa tahun ini?
Masih sama seperti kemarin-kemarin, banyak di rumah bersama keluarga, terus ada juga mengisi acara undangan seperti roadshow bersama salah satu produk sepeda motor. Lumayan buat tambah-tambah bikin ketupat.
Roadshow ke mana saja?
Kemarin baru empat kota, Tasik, Garut, Indramayu, dan Subang. Rencananya enam kota. Sabtu dan Minggu ini rencananya ke Sukabumi dan Cianjur. Alhamdulillah ini bagian dari berkah Ramadan buat saya.
Adakah yang berbeda bulan puasa tahun lalu dan tahun ini?
Tahun-tahun lalu kompetisi masih berjalan normal. Hampir semua waktu saya habis untuk Persib. Terkadang latihan sore atau malam setelah salat Tarawih bersama teman-teman di Persib. Sekarang tidak ada latihan, tapi saya tetap mengisi waktu dengan olah raga sore hari bersama teman-teman. Kami sedang gemar bermain bulu tangkis. Kemarin sore ada banyak pemain Persib yang bergabung, seperti Taufiq, Made Wirawan, Dias Angga, Deden (M. Natshir), dan teman lainya.
Apa makna dan berkah bulan puasa menurut Anda?
Makna bulan puasa tahun ini selain bisa lebih khusyuk beribadah, saya juga lebih dekat bersama anak karena sehari-hari lebih banyak di rumah.
Mengapa tidak terjun ikut bermain tarkam?
Ada yang mengajak, tapi saya menolak. Apalagi setelah mendengar kejadian yang dialami Saktiawan Sinaga. Saya jadi takut main tarkam. Lebih baik saya ikut turnamen yang rencananya diikuti oleh Persib agar bisa merasakan atmosfer pertandingan lagi.
Banyak menu yang menjadi santapan di bulan puasa? Apa menu favorit Anda?
Menu favorit saya sup iga. Setiap buka lebih sering dengan sup iga karena saya suka makanan yang berkuah. Begitu juga ketika sahur.
Saat Lebaran, Anda berencana pergi ke mana?
Saya pulang dulu ke rumah keluarga besar di Cianjur, selanjutnya ke keluarga besar istri saya di Jakarta. Setiap Lebaran kami selalu mudik dan kumpul dengan keluarga besar.