Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mempersembahkan hadiah istimewa bagi Indonesia yang akan merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-70 pada Senin (17/8/2015), dengan meraih gelar juara dunia.
Pasangan ganda putra terbaik Indonesia tersebut meraih gelar juara dunia keduanya setelah menudukkan pasangan Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-17, 21-14, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Ahsan/Hendra yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final berhak bediri di atas podium tertinggi. Lagu "Indonesia Raya" berkumandang berbarengan dengan bendera Merah Putih yang berkibar.
Unggulan ketiga tersebut memenangi laga final dalam 39 menit. Liu/Qiu memberi perlawanan pada gim pertama hingga kedudukan imbang 17-17. Ahsan/Hendra mencatat empat poin beruntun yang memastikan mereka memenangi gim ini.
Ahsan/Hendra bermain lebih baik pada gim kedua. Mereka terus memimpin poin dan sepenuhnya menguasai pertandingan hingga akhir.
Gelar ini merupakan yang kedua bagi Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia setelah yang pertama didapat pada 2013 di Guangzhou, Tiongkok.
Berikut hasil final Kejuaraan Dunia.
Ganda Campuran: Zhang Nan/Zhao Yunlei (CHN/1) vs Liu Cheng/Bao Yixin (CHN/4) 21-17, 21-11
Tunggal Putri: Carolina Marin (SPA/1) vs Saina Nehwal (IND/2) 21-16, 21-19
Tunggal Putra: Chen Long (CHN/1) vs Lee Chong Wei (MAS) 21-14, 21-17
Ganda Putri: Tian Qing/Zhao Yunlei (CHN/5) vs Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (DEN/4) 23-25, 21-8, 21-15
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (IDN/3) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (CHN/9) 21-17, 21-14
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: