Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hendra Setiawan berhasil mengharumkan nama bangsa di Kejuaraan Dunia 2015 bersama partner-nya, Mohammad Ahsan. Hendra/Ahsan menjadi kampiun ganda putra usai menaklukkan Liu Xialong/Qiu Zihan dari Tiongkok, Minggu (16/8/2015).
Meski berhasil meraih hasil memuaskan di Kejuaraan Dunia, Hendra tak ingin cepat puas. Pemain spesialis ganda itu akan berlibur sejenak sebelum melanjutkan perburuan poin menuju Olimpiade Rio 2016.
Dalam forum diskusi bertema 'Bulu Tangkis Indonesia Setahun Menuju Olimpiade' yang digelar di Menara Bank Mega, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015), Hendra berbicara banyak mengenai persiapan dan ambisinya.
"Untuk olimpiade tahun depan yang pasti saya harus fokus mengumpulkan poin dulu. Ini bukan beban tetapi jadi motivasi. Saya ingin sekali lagi ikut dan semoga bisa mendapat emas lagi," kata Hendra.
"Semua atlet pasti ingin tampil di Olimpiade. Buat saya pribadi, meraih medali emas Olimpiade adalah sebuah kebanggaan," ujar Hendra, yang meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menetapkan tanggal l 1 Mei 2015 sebagai hari pertama pengumpulan poin menuju Olimpiade Rio. Perhitungan poin ini akan digelar selama setahun hingga 1 Mei 2016.
Berdasarkan peraturan kualifikasi yang telah ditetapkan, satu negara berhak mengirimkan dua pemain dari nomor tunggal jika keduanya berada di atas peringkat 16 besar dan dua pemain di atas peringkat delapan besar pada nomor ganda.
Saat ini, Hendra dan Ahsan berada di peringkat dua dunia. Di bawah Hendra/Ahsan, Indonesia punya pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang duduk di peringkat 11 dunia dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf peringkat 18.