Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Tetap Berlatih meski Tengah Berduka

By Fajar Mutaqin Ahmad - Sabtu, 22 Agustus 2015 | 17:08 WIB
Para pemain Arema, berlatih dengan metode yang sering diterapkan almarhum Suharno. (Iwan Setiawan)

Setelah mengantar pelatih Suharno menuju peristirahatan terakhir, Kamis (20/8), para pemain Arema langsung kembali berpeluh keringat di bawah pantauan para asisten pelatih, Jumat (21/8).

Secara lisan, manajemen Arema belum berniat mencari pengganti Suharno. Untuk sementara, asisten pelatih Joko Susilo akan mengemban tugas selaku pelatih kepala.

"Dalam pelaksanaan di lapangan tentu harus ada pelatih kepala. Joko Susilo yang akan memimpin ke depannya. Tapi, manajemen belum melakukan pengangkatan secara resmi untuk menghormati almarhum," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

Hal itu tampak dari sesi latihan perdana pascakepergian Suharno, Jumat (21/8). Cristian Gonzales dkk. tetap berlatih meski malam sebelumnya mereka turut mengantar sang mentor ke tempat peristirahatan terakhir di Blitar.

Namun, sesi latihan tersebut tak komplet. Joko yang diharapkan bisa langsung menjalankan peran Suharno juga tengah menjalani cuti karena masih syok atas kepergian sang rekan.

Latihan pun dipimpin dua asisten pelatih Arema lainnya, yakni Kuncoro dan Made Pasek Wijaya. Keduanya menyadari bahwa para pemain masih diselimuti duka.

"Makanya di sesi pemanasan kami bebaskan anak-anak memainkan bola secara beregu. Hal itu biasanya dilakukan Mas Harno saat kondisi tim sedih setelah down," ujar Kuncoro.

Sesi latihan perdana Arema tanpa Suharno tersebut akhirnya rampung dalam tempo satu setengah jam.

Pada sesi latihan tersebut, empat pemain Arema juga absen, yakni Fabiano Beltrame, Hasim Kipuw, Gilang Ginarsa, dan Hendro Siswanto.

Fabiano, Hasim, dan Gilang absen karena urusan keluarga, sedangkan Hendro tengah mengalami cedera engkel.