Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuka peluang Indonesia untuk meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Istora, Jakarta.
Ahsan/Hendra menang atas Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) 21-17, 21-19 dalam 46 menit. Mereka sempat tertinggal pada awal gim pertama, tetapi mampu mengejar, membalikkan kedudukan, dan akhirnya memenangi gim ini.
Pada gim kedua, persaingan poin kedua pasangan berjalan ketat. Saling kejar poin berlangsung sepanjang gim hingga kedudukan imbang 18-18. Ahsan/Hendra mencatat tiga poin berikutnya yang memastikan mereka memenangi pertandingan.
"Syukur Alhamduliliah kami bisa masuk final. Tadi saat bertanding kami tidak memikirkan soal pertandingan besok (final). Kami hanya fokus bagaimana bisa meraih poin demi poin," kata Ahsan, usai laga.
Hasil ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 6-4, masih untuk keunggulan Lee/Yoo.
"Kami sudah sering bertemu mereka. Kami sudah mempelajari permainan mereka. Kami tidak mau terganggu dengan rekor pertemuan kami. Meskipun sering kalah, ini adalah Kejuaraan Dunia. Saya yakin kami bisa menang," ujar Hendra.
Pada laga final, Minggu (16/8/2015), Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan Tiongkok, Liu Xialolong/Qiu Zihan, yang lolos setelah menundukkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 21-16, 21-23,22-20.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: