Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agustus menjadi bulan keempat Tim Transisi dalam menjalankan tugas. Sejak diresmikan pada 8 Mei, belum satu pun tugas pokok tim yang dikomandoi Bibid Samad Riyanto itu diselesaikan.
Berdasarkan ketentuan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, ada empat tugas yang harus dijalankan Tim Transisi.
Pertama, menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan. Kedua, memastikan pengiriman tim nasional Indonesia berjalan di sejumlah ajang. Ketiga, memastikan kompetisi berjalan. Keempat, memfasilitasi pemilihan pengurus baru (KLB) PSSI melalui mekanisme FIFA.
Sampai saat ini, empat tugas tersebut belum tersentuh. Padahal, bola panas sepak bola Indonesia berada di mereka.
Menggantikan peran PSSI belum terlihat. Memastikan mengirim timnas dipastikan tidak bisa lantaran Indonesia sedang dikucilkan dunia luar.
Kompetisi juga belum berjalan. Turnamen yang menjadi jembatan menuju kompetisi pun tak kunjung digulirkan. Terlebih lagi KLB, Tim Transisi mengaku belum memiliki tahapan pasti menuju ke agenda tersebut.
Publik menaruh harapan besar kepada Tim Transisi untuk bisa memperbaiki tata kelola sepan bola nasional.
"Sekarang kami berharap Tim Transisi bisa berakselerasi. Meskipun banyak kedala, mereka harus melakukan percepatan terhadap aktivitas yang dilakukan," kata Gatot Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora.
Namun, Gatot tak menyalahkan anggota Tim Transisi lantaran pergerakannya kurang cepat. Menurutnya, keuangan dan hasil PTUN mempengaruhi pergerakan Zuhairi Misrawi cs.
"Kondisi libur Lebaran juga membuat kami sedikit melambat. Kami pun mau secepatnya menyelesaikan satu persatu tugas," ucap Zuhairi.
Menpora mencoba berfikir positif bahwa tim bentukannya itu dapat bekerja maksimal. "Semuanya sudah disiapkan Tim Transisi. KLB belum, tetapi dalam waktu dekat kami akan siapkan hiburan dalam bentuk turnamen," tutur Imam.
Aktifitas Tim Transisi
8 Mei: Pengumuman anggota Tim Transisi
14 Mei: Keputusan Menggelar Piala Kemerdekaan
3 Juli: Menggelar Workshop Piala Kemerdekaan
9 Juli: Menggelar penyegaran wasit
15 Agustus: Target sepak mula Piala Kemerdekaan
Tugas Pokok
1. Menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan
2. Memastikan pengiriman tim nasional Indonesia berjalan di sejumlah ajang.
3. Memastikan kompetisi berjalan.
4. Memfasilitasi pemilihan pengurus baru (KLB) PSSI melalui mekanisme FIFA.
Pendanaan
Rp 131.500.000
- Jumlah tersebut diperuntukan untuk honor anggota Tim Transisi, tim teknis, dan sekretariat. Dana tersebut diambil dari pos anggaran Asdep Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga