Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Tetap Perkasa di Puncak

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 19 Agustus 2015 | 03:15 WIB
Selebrasi gol Tambun Naibaho yang diberikan kepada Pangkostrad Edy Rahmayadi di VIP Stadion Teladan. (Abdi Panjaitan/Juara.net)

PSMS Medan belum tergoyahkan di puncak klasemen Grup A Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan. Setelah dalam laga keduanya melawan Persires, Selasa (18/8/2015), di Stadion Teladan berhasil menang telak dengan skor 5-2.

Lima gol tim berjuluk Ayam Kinantan dicetak melalui Legimin Rahardjo menit ke-11, Tambun Naibaho menit (42', 54), Aldino Herdianto (74') dan Erwin Ramdani menit ke-81. Sedangkan dua gol Persires dicetak Isnaini menit ke-34 dan Rahman Purwanto menit ke-80.

Tampil dihadapan ribuan suporternya, skuat PSMS Medan tampil impresif dan langsung menekan. Sejak babak pertama tim asuhan Suharto AD langsung menekan pertahanan lawannya. Unggul satu gol, Hardiantono dkk pun semakin bernafsu.

Sayang keasikan menyerang PSMS justru melupakan pertahanannya. M Isnaini berhasil mencuri gol usai lewat gol saltonya pada menit ke-39 meski sempat ditepis oleh Guntur Pranata yang sebelumnya melakukan blunder.

Skor 1-1 tidak berlangsung lama. Kali ini pemain bertahan Persires yang kurang sigap menyapu bola liar. Tambun Naibaho dengan cepat berhasil mencuri bola dari kaki Heri Prasetio yang kemudian menjebol gawang lawan dan mengubah skor menjadi 2-1.

Tambun yang merupakan striker asal Samosir ini kembali memperlihatkan kualitasnya setelah tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti di babak kedua tepatnya menit 54 kembali membuat gawang Persires bobol untuk ketiga kalinya. PSMS sepertinya semakin tak terkejar setelah dua gol susulan kembali hadir lewat Aldino dan Erwin Ramdani selang 2 menit kemudian. Sementara itu, Persires hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Rahman Purwanto.

"Target setiap pertandingan kami berikan kepada setiap pemain, terlebih hari ini Tambun menjawabnya dengan golnya. Namun kami kecolongan dua gol, itu terjadi karen masih kurang komunikasinya lini bawah," ujar Edy Syahputra asisten pelatih PSMS Medan.

Sementara itu Pelatih Kepala Persires Suimin Diharja mengatakan harus mengakui keunggulan PSMS yang mampu memaksimalkan setiap peluang.

"Babak pertama kami masih terbawa irama permainan tim. Makanya di babak kedua kami kecolongan. Mengenai beberapa pergantian di sisi pertahanan, itu kami lakukan karena banyaknya gol dari sana. Untuk laga selanjutnya mau tidak mau kami harus menang," pungkas Suimin.