Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah pemandangan aneh tersaji kala Manchester United menjamu Tottenham Hotspur pada laga perdana Premier League 2015/16, Sabtu (8/7), di Old Trafford.
David De Gea terlihat duduk di bangku penonton bersama dua “pesakitan” lain sesama kiper, yaitu Victor Valdez dan Anders Lindegaard.
Selama ini posisi penjaga mistar gawang United menjadi milik De Gea dan sulit tergantikan. Karena itu, menyaksikan De Gea yang sehat tapi terlupakan pada saat timnya tengah menghadapi lawan berat sekelas Spurs jelas menimbulkan pertanyaan.
Seperti masa sebelumnya di United, penanda bahwa pemain bintang akan dilego adalah memarkir pemain tersebut di kursi penonton meski tengah bugar. Artinya, konklusi tentang kisah De Gea akan segera terjawab.
Manajer Louis van Gaal mengatakan tidak dimainkannya De Gea karena dinilai tidak fokus akibat rumor transfer dari Real Madrid, yang belum berujung.
“Anda harus amat fokus. Kami melihat dia tak konsentrasi dalam laga ekshibisi melawan Barcelona dan PSG,” kata Van Gaal.
Meski begitu, Van Gaal tetap menekankan bahwa dipinggirkannya De Gea bisa jadi hanya temporer. Artinya, De Gea bisa saja tampil lagi untuk United.
“Kita akan lihat seperti apa situasinya pada 1 September,” kata Van Gaal. Tanggal 1 September 2015 merupakan batas waktu terakhir bursa transfer musim panas.
Namun, Van Gaal melepas sinyal kepada Madrid bahwa De Gea tak akan dibiarkan pergi dengan mudah. “Dia pemain terbaik kami selama dua tahun berdasarkan pilihan fan. Kami harus menghasilkan banyak uang jika sebuah klub ingin menggaet De Gea,” katanya.
De Gea, yang masuk ke Old Trafford pada 2011 dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 18,9
juta pound, sebenarnya merupakan kandidat legenda United yang kelak bisa bersanding dengan Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar.
Kehadiran David De Gea Quintana, kelahiran 7 November 1990 di Madrid, Spanyol, seolah sudah menjadi separuh kekuatan United. Menurut Van Gaal, De Gea merupakan kiper yang memiliki reaksi super. Sementara itu, legenda United, Ole Gunnar Solskjaer, tak ragu menyebut penampilan De Gea sebagai yang terbaik yang pernah dilihatnya di Old Trafford.
“Saya sering melihat penampilan gemilang kiper sebelumnya, seperti Schmeichel dan Van der Saar. Akan tetapi, aksinya mungkin yang terbaik yang pernah saya lihat dari seorang kiper United di Old Trafford,” ujar Solskjaer.
Sayang, De Gea tampaknya memilih untuk menjadi legenda di tempat lain, yaitu Madrid di mana klub beken Spanyol itu juga berniat menjadikannya sebagai legenda.