5 Hal Menarik dari Pekan Kedua Premier League

Pekan kedua Premier League telah berlalu. Kemenangan 3-0 Manchester City kontra Chelsea bisa dikatakan sebagai hasil paling dramatis sepanjang akhir pekan kemarin. Selain itu, beberapa hal lain juga menarik perhatian:

1. Louis van Gaal bisa mempertahankan kemenangan

Manchester United mungkin hanya menang 1-0 dalam dua laga perdana mereka. Namun, hasil-hasil tersebut datang berkat kegigihan bertahan pasukan Louis van Gaal setelah mengambil keunggulan.

Masuknya seorang pemenang Piala Dunia pada medio babak kedua pertandingan-pertandingan tersebut pasti sangat membantu. Ya, Van Gaal selalu memasukkan Bastian Schweinsteiger, bersama dengan Ander Herrera, untuk menyetop aliran bola lawan. Walau tak cantik, United bisa keluar dengan kemenangan efektif.

2. Ross Barkley mendadak jadi bintang (lagi)

Ross Barkley sudah menyamakan total golnya (2) musim lalu di dua pekan pertama Premier League 2015-16. Ia menutup kemenangan 3-0 Everton atas Southampton dengan gol melengkung cantik. Gol yang ia cetak pada laga pertama kontra Watford juga luar biasa, menunjukkan kontrol tendangan optimal dari luar kotak penalti.

Pelatih Everton, Roberto Martinez, pun memuji gelandang serang berusia 21 tahun itu sebagai pemain yang "berani dan unik". Sinar Barkley memang terang, tapi tantangan sang pemain ke depannya lebih besar dengan Man City, Tottenham, Chelsea, Liverpool, Man United, dan Arsenal menjadi 6 dari 8 lawan Toffees berikutnya.

3. Apakah Walcott akan puas di bangku cadangan?

Olivier Giroud membuktikan diri dengan gol fantastis ke gawang Crystal Palace untuk membantu Arsenal menang 2-1. Arsene Wenger tampak lebih percaya kepada kompatriotnya tersebut untuk memimpin barisan serangan ketimbang Theo Walcott.

Tentu, kecepatan Walcott (26) akan menjadi aset berharga bagi Wenger dalam beberapa laga. Tapi, striker timnas Inggris ini baru saja menanda tangani kontrak empat tahun anyar yang menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran termahal di Arsenal. Setelah kepahlawanannya di final Piala FA lalu, akankah ia puas dengan hanya turun di partai-partai tertentu?

4. Chelsea mungkin hanya jet lag

Start terburuk Chelsea sejak 1998 ini mendulang banyak perhatian dari pecinta EPL. Namun, selain kurangnya tambahan tenaga di bursa transfer, salah satu faktor terbesar penampilan buruk Blues pada awal musim ini adalah jadwal pramusim mereka yang berantakan.

Mayoritas skuat Chelsea baru berkumpul sehari sebelum mereka berangkat ke Amerika Utara. Mereka lalu bermain 3 laga di AS sebelum kembali ke Inggris hanya dua hari sebelum Community Shield. Di antara laga tersebut dan pekan pertama Premier League, mereka masih harus menghadapi Fiorentina dalam laga persahabatan di Stamford Bridge.

Bisakah Chelsea membenahi diri selama sebulan ke depan setelah skuat mereka menemukan ritme bersama?

5. Harry Kane perlu rekan satu kaliber di lini depan

Harry Kane menghentak pada babak pertama laga perdana Spurs kontra Man United, tapi ia kemudian menghilang sepanjang babak kedua. Hal sama pun terjadi saat timnya menjamu Stoke akhir pekan kemarin.

Saat melawan Stoke, ia bahkan sempat membuang satu kesempatan emas pada awal babak kedua dan beberapa kali salah mengoper sebelum diganti tak lama setelah satu jam pertandingan berlalu. Bukan rahasia lagi kalau Spurs perlu penyerang tambahan agar meringankan beban dari pundak striker timnas Inggris ini.