Tak Ada Tangis pada Laga Perpisahan Pia/Rizki

Perjalanan Pia Zebadiah Bernadeth dan Rizki Amelia Pradipta seagai pasangan ganda putri berakhir pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 setelah takluk dari pasangan Korea Selatan, Lee Soo-hee/Shin Seung-chan 9-21, 18-21, Rabu (12/8/2015).

Meski kalah, keduanya tetap tersenyum karena telah menampilkan performa terbaik. Pia sadar bahwa mereka tak mampu mengalahkan pasangan Korea karena persiapan yang minim.

"Persiapan mereka (Korea) pasti lebih baik. Sebelum ke sini, saya dan Rizki juga cuma latihan dua kali," kata Pia, yang merupakan adik kandung peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido.

Setelah ini, Pia dan Rizki akan fokus pada pasangan masing-masing. Rizki akan berpasangan dengan Della Destiara Haris, sedangkan Pia masih mencari pasangan baru.

Mulai Juni 2015, Rizki resmi dipanggil ke pelatnas untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Sejak saat itu, ia berpasangan dengan Della yang usianya lebih muda darinya.

"Soal pelatnas saya enggak punya target khusus karena enggak ingin terbebani juga. Pelatih pasti akan kasih target, tetapi saya mau fokus satu-satu supaya maksimal," ujar Rizki.

"Sejauh ini kami masih perlu latihan lagi karena baru main bersama sebulan. Saya dan Della ingin lebih banyak komunikasi dalam setiap pertandingan," lanjut pemain 24 tahun itu.

Saat ditemui seusai laga babak pertama, Selasa (11/8/2015), Rizki sempat menangis karena Kejuaraan Dunia ini merupakan turnamen perpisahannya dengan Pia. Ia tak mampu menahan kesedihan karena telah menghabiskan banyak waktu bersama Pia.

"Ada banyak momen yang sulit dilupakan bersama Pia karena kami sudah main sama-sama dari sirnas (sirkuit nasional), international challenge, dan lainnya," ucap Rizki.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Kejuaraan Dunia 2015