Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mulai gerah akibat vakum prestasi sejak 2011-12, klub asal Prancis, Olympique Marseille, serius berbenah. Menginginkan sebuah trofi, Marseille mengincar 4 nama pelatih besar.
Les Phoceens semakin gencar memburu juru taktik anyar untuk menggantikan Marcelo Bielsa yang langsung mengundurkan diri usai Marseille dibekuk 0-1 oleh Caen, dalam laga pembuka Ligue 1 pada Minggu (9/8/2015).
Kegagalan Bielsa memetik poin di markas sendiri, Stade Velodrome, merupakan titik mendidih sang bos yang harus melihat timnya kehilangan pemain-pemain inti sepanjang musim panas seperti Andre-Pierre Gignac dan Dimitri Payet.
Menurut laporan Canal+ France dalam laman AS pada Selasa (11/8/2015) Marseille telah menetapkan buruan utama mereka sebagai eks bos Real Madrid, Carlo Ancelotti. Namun, allenatore berpaspor Italia itu berniat untuk mengambil cuti satu tahun. Marseille tidak berdiam diri dan menggoda Ancelotti dengan tawaran gaji 7 juta euro (106 miliar rupiah) per tahun.
Nama lain yang juga dikaitkan dengan lowongan manajerial di Velodrome adalah Jürgen Klopp. Hanya, Bild telah menyatakan bahwa mantan arsitek Borussia Dortmund itu belum memiliki niat untuk kembali melatih.
Cesare Prandelli dan Guus Hiddink juga ikut dilibatkan dalam bursa kandidat ini, walau nampaknya Marseille telah menjadikan Ancelotti sebagai sasaran utama mereka.
Terakhir kali Steve Mandanda dkk menggenggam titel adalah ketika menjuarai Coupe de la Ligue di musim 2011-12. Di level Liga Prancis sendiri, Marseille saat ini masih kalah jauh dibandingkan rival utamanya, Paris Saint-Germain, yang sukses menyabet tiga gelar beruntun dari 2013-2015.